Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. menyiapkan dana sebesar Rp885,8 miliar untuk pembayaran pokok dan kupon obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I tahun 2013 pada pekan depan.
Dalam pengumuman di keterbukaan informasi BEI pada Rabu (23/12/2020), Corporate Secretary Bank Permata Katharine Grace menyampaikan direksi perseroan memberitahukan kepada para pemegang efek bahwa sehubungan dengan pelaksanaan pembayaran pokok dan kupon obligasi subordinasi berkelanjutan II Bank Permata tahap I tahun 2013.
Adapun, nilai pokok obligasi sebesar Rp860 miliar. Selanjutnya, kupon obligasi ke-28 dibayarkan dengan tingkat bunga 12 persen senilai Rp25,8 miliar. Lebih lanjut, tanggal pembayaran pokok dan kupon obligasi pada 28 Desember 2020.
Sebelumnya, Bank Permata juga mengumumkan bahwa integrasi antara perseroan dengan Bangkok Bank Public Company Limited Cabang Jakarta, Cabang Pembantu Surabaya dan Cabang Pembantu Medan telah menjadi efektif.
Integrasi antara perseroan dan BBI dilakukan melalui pengalihan aset dengan kualitas baik dan liabilitas tertentu dari BBI secara hukum kepada perseroan setelah diperolehnya persetujuan-persetujuan berdasrakan peraturan, termasuk dari OJK, di mana perseroan menjadi bank hasil integrasi dan izin usaha BBI akan dicabut.
Integrasi telah diungkapkan dalam ringkasan rancangan integrasi yang diumumkan pada 7 Oktober 2020 dan informasi tambahan terkait rancangan inetgrasi yang diumumkan tanggal 26 November 2020.
Diinformasikan pula integrasi telah menjadi efektif pada 21 Desember 2020. Bank Permata dan Bangkok Bank telah menandatangani berita acara pengalihan seluruh hak dan kewajiban yang merupakan objek integrasi dari BBI kepada perseroan.
Dengan efektifnya integrasi, maka aset dengan kualitas baik dan liabilitas tertentu telah beralih dari BBI ke Bank Permata.