Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA: Digitalisasi jadi Kunci UMKM Hadapi Pandemi

Untuk bisa berhasil di platform digital, pelaku UMKM harus diedukasi bagaimana mempersiapkan produk lokal yang bermutu dan berkualitas baik.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat menjadi salah satu pembicara utama dalam Mid-Year Economic Outlook 2021 bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus dan Vaksinasi yang diselenggarakan secara daring oleh Harian Bisnis Indonesia, Selasa (6/7 - 2021).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat menjadi salah satu pembicara utama dalam Mid-Year Economic Outlook 2021 bertajuk Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus dan Vaksinasi yang diselenggarakan secara daring oleh Harian Bisnis Indonesia, Selasa (6/7 - 2021).

Bisnis.com, JAKARTA -- Mobilitas masyarakat diperkirakan akan tetap rendah seiring dengan panjangnya periode pandemi. Perbankan pun dianjurkan untuk lebih proaktif mendorong debitur UMKM lebih cepat mengadopsi digital untuk dapat meningkatkan kinerja debiturnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pandemi membuat pemerintah membatasi mobilitas masyarakat. Bahkan, masyarakat memiliki kekhawatiran sendiri yang membuatnya enggan untuk sering keluar rumah.

Namun, dia mengatakan konsumsi masyarakat tetap berjalan dan pelaku usaha tetap dapat mengembalikan kinerjanya dengan adopsi digital.

Perbankan pun juga harus berperan aktif untuk terus meningkatkan on-boarding debitur UMKM-nya di marketplace guna menjawab potensi di tengah pandemi, sekaligus mengembalikan kinerja fungsi intermediasi.

"Kekhawatiran membuat masyarakat enggan keluar rumah. Kami memang mendorong UMKM lebih go digital, apalagi saat ini baru 23 persen UMKM yang bisa on boarding di e-commerce. Ini adalah kunci untuk keluar dari lingkaran setan mobilitas yang terhambat," katanya dalam webinar Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2021, Selasa (6/7/2021).

Dia menyampaikan BCA sebelumnya telah mengadakan pameran UMKM secara virtual yang menjaring 18.000 pelaku UMKM. Menurutnya, untuk bisa berhasil di platform digital, pelaku UMKM harus diedukasi bagaimana mempersiapkan produk lokal yang bermutu dan berkualitas baik.

Semua pelaku UMKM di bantu tim khusus untuk dapat hadir di e-commerce. Bahkan beberapa di antaranya mampu didorong untuk bertemu dengan importir dari luar negeri.

"Dan ini berhasil dan akhirnya mereka bisa ekspor ke luar negeri dan bisa meningkatkan kinerjanya. Jadi, memang zamannya harus hybrid," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper