Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Mandiri Smart Account, Ini Target Nasabah yang Dibidik Bank Mandiri

Mandiri Smart Account adalah layanan cash management berupa penggunaan sub-rekening giro yang bersifat virtual dan membantu perusahaan untuk melakukan pengelolaan dana terpusat.
Karyawati menghitung uang pecahan Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati menghitung uang pecahan Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Panji Irawan mengatakan layanan Mandiri Smart Account akan dibutuhkan oleh empat jenis perusahaan.

Panji mengatakan Mandiri Smart Account adalah layanan cash management berupa penggunaan sub-rekening giro yang bersifat virtual (virtual account) dan membantu perusahaan untuk melakukan pengelolaan dana terpusat dengan kemudahan alokasi, pencatatan, dan identifikasi transaksi.

Dari sisi pengelolaan likuiditas perusahaan, layanan Mandiri Smart Account sejalan dengan tren sentralisasi dan simplifikasi rekening berbasis virtual account, serta memberikan pengalaman pengelolaan rekening virtual secara online digital layaknya cabang bank.

Mandiri Smart Account juga mampu meningkatkan efisiensi, seperti efisiensi pengelolaan kas melalui otomasi proses akuntansi dan rekonsiliasi, serta efisiensi cost melalui perampingan kepemilikan rekening giro atau tabungan karena perusahaan tidak perlu mengelola banyak rekening.

“Bagi nasabah di segmen e-commerce dan penyedia layanan keuangan lainnya, Mandiri Smart Account menjadi investasi minimum untuk solusi intermediary dana,” tutur Panji dalam keterangan resmi pada Rabu (7/7/2021).

Panji pun mengatakan dalam pandangannya setidaknya ada empat jenis perusahaan yang membutuhkan solusi Mandiri Smart Account dengan begitu banyak benefit.

Pertama, perusahaan yang sedang mengelola banyak rekening giro operasional (desentralisasi) dan memiliki roadmap untuk bertransformasi ke arah konsep sentralisasi dana rekening operasional perusahaan. Contohnya, imprest account dan treasury single account.

Kedua, perusahaan dengan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kas melalui otomasi proses akuntansi, dan rekonsiliasi.

Ketiga, perusahaan dengan kebutuhan pengiriman dana ke unbanked people dan atau dalam rangka program-program korporasi, seperti reward (insentif) dan subsidi.

Keempat, perusahaan dengan kebutuhan intermediary account platform dalam mendukung bisnis di bidang e-commerce dan penyedia jasa keuangan lainnya yang ingin berinvestasi minimal dengan memanfaatkan solusi perbankan sebagai platform bisnis.

“Salah satu strategi kami dalam mengembangkan bisnis adalah dengan pendekatan customer-focus, yaitu dengan mendesain layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, termasuk korporasi dan fintech yang memiliki struktur organisasi yang kompleks dan agile. Untuk itulah layanan Mandiri Smart Account kami hadirkan,” tutup Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper