Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Memimpin, BTN (BBTN) Kuasai 41 Persen Pangsa Pasar KPR Nasional

Hingga saat ini Bank BTN berkontribusi lebih dari 60 persen dalam pencapaian pembangunan sejuta rumah di berbagai daerah.
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., mengklaim menguasai 41 persen pangsa pasar kredit perumahan rakyat (KPR) nasional per 31 Maret 2021. Perseroan optimistis dapat menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia Tahun 2025.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan capaian kinerja semester I/2021 menjadi dasar yang kuat untuk mewujudkan visi menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia tahun 2025.

Menurutnya, mimpi menjadi bank terbaik dalam sektor perumahan di Asia Tenggara bukanlah hal yang sulit diwujudkan bagi Bank BTN. Langkah awal yang membuat percaya diri manajemen adalah saat ini Bank BTN merupakan bank fokus perumahan dengan market share KPR terbesar di Indonesia.

“Dominasi Bank BTN dalam penyaluran KPR merupakan modal kuat bagi perseroan untuk mewujudkan visi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia tahun 2025. Kami optimistis bisa mencapai visi tersebut,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (9/9/2021).

Nixon menjelaskan sejak Bank BTN ditetapkan sebagai pelopor penyalur KPR pada tahun 1976, perseroan telah menyalurkan pembiayaan hampir 5 juta unit rumah. Jumlah tersebut terdiri dari KPR Subsidi sekitar 3,6 juta unit dan KPR Non Subsidi sekitar 1,1 juta unit.

Hingga saat ini Bank BTN berkontribusi lebih dari 60 persen dalam pencapaian pembangunan sejuta rumah di berbagai daerah. Capaian positif realisasi pembiayaan program sejuta rumah, sejalan dengan penguasaan pangsa pasar KPR di Indonesia.

Per 31 Maret 2021, KPR Bank BTN menguasai 41 persen market share KPR secara nasional. Sementara, untuk KPR Subsidi dominasi Bank BTN sudah tidak terbendung dengan menguasai market share sebesar 87 persen.

Menurut Nixon, besarnya kontribusi Bank BTN dalam penyaluran KPR, tidak terlepas dari peran strategis perseroan dalam memperkuat ekosistem perumahan yakni sebagai enabler yang memberikan pembiayaan sisi suplai melalui kredit konstruksi kepada pengembang maupun dari sisi permintaan dengan memberikan KPR kepada masyarakat.

Dalam ekosistem perumahan selain pengembang dan masyarakat, pihak lain yang penting adalah notaris untuk legalitas, Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk perijinan tanah dan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) untuk jasa appraisal.

Sedangkan mitra lain yang saat ini menjadi sumber dana pembiayaan perumahaan antara lain yakni Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, BP Tapera, SMF, BPJS Ketenagakerjaan dan Tabungan Wajib Perumahan TNI Angkatan Darat (TWP AD).

“Ekosistem perumahan ini harus diperkuat dengan sinergi yang erat dan hubungan yang saling menguntungkan,” tambahnya.

Nixon melanjutkan untuk menghadapi tantangan dan implementasi rencana bisnis ke depan, Bank BTN telah menetapkan corporate plan yang berfokus pada lima target utama.

Pertama, menggandakan low cost funding melalui transformasi kapabilitas jaringan atau channel. Kedua, mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia.

Ketiga, membangun one stop shop financial solution untuk 3 juta konsumen dan bisnis terkait perumahan. Keempat menjadi inovator digital dan home of Indonesia’s best talent. Kelima, membangun portofolio berkualitas tinggi dan mempertahankan tingkat NPL yang rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper