Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ajak Generasi Muda Melek Investasi, BI Paparkan 3 Alasan Pentingnya Investor Ritel

Semakin banyaknya partisipasi investor ritel, tingkat perputaran uang akan semakin baik dan akan mendukung kemajuan aktivitas ekonomi.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P. Joewono menyampaikan bahwa literasi keuangan masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan hingga saat ini.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan investor ritel di Indonesia yang mencapai 5,59 juta orang atau meningkat sampai 125 persen pada 2020 dibandingkan tahun 2019.

Doni pun menyampaikan tiga alasan pentingnya investor ritel. Pertama, investor ritel diperlukan untuk membangun negeri dan menginvestasikan dana di dalam negeri.

Kedua, dengan semakin banyaknya partisipasi investor ritel, tingkat perputaran uang akan semakin baik dan akan mendukung kemajuan aktivitas ekonomi.

Ketiga, basis investor ritel sangat diperlukan untuk memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya di pasar keuangan,” kata Doni di acara Festival Edukasi Bank Indonesia (FesKaBI) tahun 2021 secara virtual, Jumat (8/10/2021).

Doni menjelaskan, investasi ritel yang terus berkembang di Indonesia juga merupakan wujud masyarakat semakin memahami fungsi rupiah.

Lebih lanjut, Doni menyampaikan upaya-upaya sederhana yang dapat dilakukan generasi muda untuk menjaga rupiah.

Pertama, kecintaan terhadap rupiah bisa ditumbuhkan dengan cara mengenali filosofi uang rupiah, merawat uang rupiah, dan menjaga diri dari tindak kejahatan uang palsu dengan mengetahui ciri-ciri keaslian uang rupiah.

Kedua, kebanggaan terhadap rupiah dapat ditanamkan dengan cara menjaga kedaulatan uang rupiah sebagai simbol negara Indonesia yang berdaulat, menggunakan uang rupiah dalam bertransaksi di wilayah NKRI, dan memaknai rupiah sebagai pemersatu bangsa.

Ketiga, paham terhadap rupiah yang dapat dilakukan dengan cara memahami fungsi rupiah yang tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran, namun juga sebagai alat penyimpanan nilai sehingga menumbuhkan sikap hemat dan bijak saat berbelanja.

“Hal ini diharapkan juga dapat menumbuhkan budaya menabung dan melakukan investasi untuk masa depan,” jelasnya.

Sebagai informasi, FesKaBI yang sebelumnya dinamakan BI Goes To Campus merupakan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan BI secara rutin sejak 2013 untuk memperkenalkan fungsi, tugas, dan kebijakan terkini BI kepada generasi muda.

Bertajuk ‘Yuk Optimalkan Upaya Agar rupiah Berjaya’, kegiatan ini diharapkan dapat mengajak generasi muda untuk lebih memahami instrumen keuangan, serta cara berinvestasi dan mengelola keuangan secara bijak dan cerdas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper