Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2021, Bank of India Indonesia (BSWD) Bukukan Laba Rp8,5 Miliar

Laba Bank of India Indonesia naik 9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari laba periode yang sama tahun lalu, yang senilai Rp7,8 miliar.
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id
Bank of India Indonesia/boiindonesia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp8,5 miliar pada kuartal III/2021.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi kuartal III/2021, laba Bank of India Indonesia naik 9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari laba periode yang sama tahun lalu, yang senilai Rp7,8 miliar.

Pertumbuhan laba ditopang oleh penurunan pendapatan bunga sebesar 23 persen yoy atau Rp137,9 miliar. Sementara beban bunga menyusut menjadi 39 persen yoy atau Rp65,5 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih naik 1 persen yoy menjadi Rp72,3 miliar.

Bank of India Indonesia mencatat kredit yang diberikan menyusut 5 persen secara year-to-date (ytd) pada kuartal III tahun ini. Kredit yang diberikan sebesar Rp1,94 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp1,85 triliun per 30 September 2021.

Demikian pula pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang ikut menyusut sebesar 15 persen ytd menjadi Rp2,06 triliun. Penurunan tersebut berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) yang tumbuh sebesar 18 persen ytd, dari Rp370,1 miliar menjadi Rp436,9 miliar.

Dari sana, total aset Bank of India Indonesia menyusut sebesar 11 persen ytd. Total aset bank of India Indonesia per 31 Desember 2020 sebesar Rp3,72 triliun naik menjadi Rp3,31 triliun per 30 September 2021.

Selain itu, Bank of India Indonesia juga tercatat mendapatkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di level 8,74 persen secara gross dan 4,93 persen secara net pada 30 September 2021. Untuk NIM dan BOPO, BSWD mencatatkan rasio masing-masing sebesar 2,98 persen dan 92,71 persen.

Adapun, rasio pengembalian aset (return on asset/ROA) naik 0,40 persen dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya, yakni 0,36 persen. Sementara itu, rasio ROE mencapai 1,09 persen, atau naik dari periode yang sama pada tahun lalu, yakni 1,01 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper