Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mempunyai pendekatan berbeda dalam mendorong edukasi tentang literasi keuangan di Indonesia.
Langkah BCA untuk memperluas edukasi literasi keuangan diwujudkan melalui serial bertajuk LDR atau Lihat Dari Rumah, yang disiarkan melalui Instagram @goodlifebca dan saluran Youtube Solusi BCA, pada pekan lalu.
EVP CSR BCA Inge Setiawati menuturkan bahwa BCA selaku perbankan nasional memiliki kewajiban serta komitmen dalam memberikan edukasi literasi keuangan. Langkah ini seiring masih rendahnya tingkat literasi keuangan di masyarakat.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan masih relatif rendah, yakni 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen.
Indeks literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, serta pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan.
Adapun, indeks inklusi keuangan merupakan ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dari kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
“Kami mencermati data yang dirilis oleh OJK terkait indeks literasi keuangan yang masih rendah, padahal saat ini digitalisasi sudah semakin berkembang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).
Oleh karena itu, serial LDR berupaya mengajak penonton untuk merefleksikan serta membuka pikiran untuk memahami impian yang dapat diwujudkan melalui perencanaan keuangan yang baik.
Selain itu, penonton juga dapat membuat perencanaan keuangan menggunakan tips yang dibagikan dalam tayangan. Dasar-dasar edukasi keuangan ini pula yang ingin dibangun oleh BCA bagi banyak pihak agar guna mendukung program dari OJK.
Sebagai upaya peningkatan edukasi literasi keuangan, BCA juga telah melaksanakan beberapa program yang terkait literasi keuangan.
Tercatat lebih dari 500 ribu penerima manfaat dengan fokus program, antara lain edukasi bagi pelajar dan mahasiswa, keluarga pekerja migran Indonesia, edukasi dengan memanfaatkan Mobil Literasi Keuangan dan peningkatan produk Laku BCA kepada masyarakat.
Kegiatan edukasi tersebut hampir sebagian besar dilakukan di berbagai daerah, yang sejauh ini masih memiliki indeks literasi keuangan yang rendah.
