Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Di tengah pandemi, merger dan akuisisi telah menyentuh hampir Rp100 Triliun. Bisnis / Eusebio Chrysnamurti
Lihat Foto
Premium

Meraba Aksi Akuisisi 2022, Perbankan dan Finansial Jadi Sasaran Empuk?

Frekuensi aksi akuisisi perusahaan pada 2022 diperkirakan melanjutkan tren 2021. Lalu sektor apa yang akan menjadi primadonanya?
Aziz Rahardyan, Dionisio Damara & Rinaldi M. Azka
Aziz Rahardyan, Dionisio Damara & Rinaldi M. Azka - Bisnis.com
27 Desember 2021 | 07:31 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena saling caplok alias akuisisi antarkorporasi di Indonesia sepanjang tahun ini, rupanya masih tergolong ramai walaupun masih dibayangi pandemi Covid-19. Tren ini diperkirakan berlanjut pada 2022, terutama dari sektor perbankan dan keuangan.

Adapun, aksi akuisisi di sektor keuangan dan perbankan menjadi salah satu yang menarik perhatian investor sepanjang tahun ini. Sejumlah nama besar korporasi di Tanah Air pun terlibat dalam aksi akuisisi yang terjadi di sektor tersebut.

Terbaru emiten konglomerasi media dan hiburan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang juga berhubungan dengan Grab dan Bukalapak, baru saja menuntaskan proses akuisisi 93 persen saham PT Bank Fama Internasional, lewat PT Elang Media Visitama. 

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top