Bisnis.com, JAKARTA – Bank-bank dengan modal mini sejauh ini berhasil menarik perhatian investor. Tak hanya para taipan, perusahaan-perusahaan dari finansial teknologi pun tampak menaruh harapan besar terhadap potensi dari bank-bank kecil tersebut.
Sejauh ini, strategi membawa bank-bank kecil untuk ditransformasikan ke bank digital, menjadi salah satu langkah yang paling banyak diusung oleh para investor baru.
Apalagi pemerintah juga terlihat antusias dengan perkembangan bank digital tanah air dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya merilis aturan terkait bank digital yang tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum pada Agustus 2021.
Prospek masa depan yang didukung oleh kerangka aturan dan kebijakan yang diterapkan pemerintah serta antusiasme investor membuat penyedia layanan teknologi finansial (fintech) tertarik untuk memiliki bank mini.
Baru-baru ini, PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI), induk dari Kredivo kembali memperbesar portofolio kepemilikan saham di bank mini PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI). Transaksi tersebut semakin mulus seiring dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Menyutujui pengambilalihan saham perseroan oleh FTI sebesar 35 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuhi oleh perseroan," tulis Direksi Bank Bisnis dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dipublikasi Jumat (18/3/2022).