Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar mata uang rupiah diperkirakan rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (7/6/2022), seiring besarnya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
Diketahui rupiah ditutup melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan, Senin (6/6). Berdasarkan data Bloombergpukul 15.00 WIB kemarin, mata uang Garuda ditutup naik 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.446 per dolar AS.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya ditutup berfluktuasi. Yen Jepang menguat 0,11 persen, won Korea Selatan melemah 0,91 persen, yuan China menguat 0,23 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,01 persen. Adapun, indeks dolar di pasar spot melemah 0,23 persen ke level 101,89.
Lantas, bagaimana dengan kurs jual beli dolar AS di BCA, BRI, BNI, dan Mandiri? Simak uraian berikut.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pukul 09.14 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.454 dan harga jual sebesar Rp14.474 berdasarkan e-rate.
Sementara itu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.39 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.299 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.599 per dolar AS.
Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp14.450 dan Rp14.470 untuk e-rate.
Berdasarkan TT counter, BRI menetapkan harga beli pada pukul 09.05 WIB sebesar Rp14.365 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.565 per dolar AS.
Berikut kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI:
Kurs Jual Beli Dolar AS BCA |
||
Kurs |
Beli (Rp) |
Jual (Rp) |
TT Counter |
14.299 |
14.599 |
E Rate |
14.454 |
14.474 |
Bank Notes |
14.299 |
14.599 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BRI |
||
Kurs |
Beli (Rp) |
Jual (Rp) |
TT Counter |
14.365 |
14.565 |
E Rate |
14.450 |
14.470 |