Bisnis.com, SOLO - PT Asuransi Sinar Mas melihat sejumlah lini bisnis asuransi di wilayah Solo masih berpotensi untuk terus digali, seiring masih kecilnya penetrasi asuransi di wilayah tersebut. Perusahaan Grup Sinar Mas ni pun membidik lini bisnis seperti sektor perdagangan di sana.
Pimpinan Wilayah 2 PT Asuransi Sinar Mas Widodo Septiadi mengatakan saat ini Solo menjadi kontributor terbesar ketiga terhadap portofolio bisnis Asuransi Sinar Mas di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
"Masih terdapat peluang besar masyarakat Surakarta khususnya, dan secara umum Soloraya. Penetrasi asuransi masih cukup kecil di sana. Kami melihat peluang untuk masuk," ujar Widodo dalam acara Literasi Keuangan Bagi UMKM Kota Surakarta bersama PT Asuransi Sinar Mas dan PT Sinarmas Penjaminan Kredit, Sabtu (11/6/2022).
Lini bisnis asuransi yang mendominasi portofolio bisnis Asuransi Sinar Mas adalah asuransi kendaraan bermotor. Kemudian diikuti oleh asuransi properti dan perdagangan.
Menurut Widodo, lini bisnis yang cukup potensial untuk terus digali di Solo, yakni terkait sektor perdagangan, seperti asuransi kredit dan asuransi marine cargo.
"Karena kalau properti itu semua terpusat di Jakarta. Memang banyak di sinis pabrik-pabrik industri tekstil, furniture, tapi headquarter-nya di Jakarta. Temen-temen di daerah lebih ke arah proses B2B-nya, perdagangannya," kata Widodo.
Selain itu, ia juga melihat masih terdapat potensi yang cukup besar untuk menggarap asuransi mikro di Solo karena masih rendahnya literasi masyarakat terhadap asuransi.
Dalam kesempatan tersebut, Asuransi Sinar Mas memberikan literasi keuangan kepada 100 UMKM di Kota Surakarta. Hal ini menjadi komitmen perusahaan dalam mendukung program OJK untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
Penentuan UMKM sebagai sasaran literasi keuangan juga sesuai dengan program OJK di 2022 ini dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui literasi keuangan yang inklusif. Materi literasi keuangan diberikan oleh tim literasi dari PT Asuransi Sinar Mas dan PT Simas Penjaminan Kredit. Edukasi yang disampaikan meliputi bagaimana cara mengelola keuangan, mengelola risiko , pengetahuan asuransi dan asuransi mikro, serta penjaminan kredit yang sesuai untuk UMKM.
"Setelah masyarakat paham asuransi sebagai salah satu mitigasi risiko maka secara tidak langsung nanti prospek kami atau potensi bisnis kami akan ikut dengan sendirinya," tutur Widodo.