Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa teknologi Asia Tenggara, Sea Ltd. telah menyelesaikan proses akuisisi perusahaan asuransi umum dalam negeri, yakni PT Asuransi Mega Pratama. Langkah ini seolah memperkuat gurita bisnis induk Shopee tersebut di bisnis keuangan Indonesia.
Proses akuisisi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Nasrullah. Dengan masuknya induk usaha Shopee dan Garena itu, Asuransi Mega Pratama kemudian berganti nama menjadi PT Asuransi Umum Seainsure.
"Namanya PT Asuransi Umum Seainsure, akuisisi dari Mega Pratama," ujar Nasrullah ketika dikonfirmasi Bisnis, Rabu (14/9/2022).
Nasrullah menyebut bahwa izin perubahan nama tersebut telah dikeluarkan oleh OJK baru-baru ini, yakni pada Agustus 2022. Sayangnya, dia tak memerincikan berapa porsi kepemilikan saham yang diambil alih oleh Sea. Namun, dia memastikan kepemilikannya adalah mayoritas.
Meski diambil alih oleh perusahaan teknologi, Asuransi Umum Seainsure bukanlah perusahaan insurtech. Nasrullah mengatakan bahwa dengan dukungan Sea, Asuransi Mega Pratama akan lebih fokus ke arah digital.
"Bukan jadi insurtech, tapi mereka akan lebih banyak fokus ke digital untuk support mereka itu," katanya.