Bisnis.com, JAKARTA - Gibran tertawa tergelitik. Jika mengingat kejadian 6 tahun silam. Perusahaan rintisan yang dia bangun susah payah, hampir tutup usia. Modal nekat, dia mengajukan pinjaman ke bank. Tidak besar-besar hanya Rp50 juta. Untuk 'nafas' sebentar. Sayang, tidak ada bank yang sudi.
“Perusahaannya suram, bisnisnya tidak jelas, mau mati. Bank siapa yang mau kasih pinjam?“ kata Gibran sambil tertawa.