Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Ramal Penyaluran Kredit Bakal Moncer di Kuartal IV/2022

Berdasarkan Survei Perbankan BI, peningkatan penyaluran kredit pada kuartal IV/2022 tecermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang mencapai 90 persen.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penyaluran kredit baru pada kuartal IV/2022 akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hingga akhir tahun, kredit perbankan diperkirakan tumbuh 9 – 11 persen secara tahunan.

Berdasarkan Survei Perbankan Bank Indonesia, peningkatan penyaluran kredit pada kuartal IV/2022 tecermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang mencapai 90 persen. Sedikit lebih tinggi dibandingkan 88,1 persen pada kuartal III/2022.

Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru pada kuartal IV/2022 adalah kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi. Untuk kredit konsumsi, penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi prioritas utama.

Berdasarkan sektor, penyaluran kredit baru pada kuartal IV/2022 diprioritaskan pada sektor perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan, dan sektor perantara keuangan.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan standar penyaluran kredit pada triwulan IV/2022 diperkirakan sedikit lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya.

“Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard [ILS] negatif sebesar -1,9 persen. Kebijakan penyaluran kredit diperkirakan lebih longgar, terutama pada aspek biaya persetujuan kredit,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu (23/10/2022).

Di sisi lain, dia menyatakan hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 8,5 persen secara tahunan atau meningkat dari realisasi pertumbuhan 2021, yakni 5,2 persen.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan penyaluran kredit pada September 2022 tumbuh sebesar 11 persen year-on-year (yoy). Peningkatan ini ditopang oleh seluruh jenis kredit dan sektor ekonomi. Pembiayaan syariah juga naik 19 persen yoy pada periode yang sama.  

Dari sisi penawaran, berlanjutnya perbaikan intermediasi perbankan didukung oleh standar penyaluran kredit yang tetap longgar, seiring dengan membaiknya appetite perbankan dalam penyaluran kredit terutama di sektor industri, pertanian, perdagangan, dan konstruksi.

Adapun dari sisi permintaan ditopang oleh pemulihan kinerja korporasi dan rumah tangga yang terus berlanjut. Kinerja korporasi tercermin dari perbaikan kemampuan membayar, tingkat penjualan, dan belanja modal, terutama di sektor perdagangan dan pertambangan.

Sementara itu, kata Perry, kinerja rumah tangga tercermin dari konsumsi dan investasi rumah tangga yang membaik sejalan dengan optimisme konsumen.

Peningkatan kredit juga terjadi di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bank sentral mencatat kredit UMKM bertumbuh sebesar 17,13 persen secara tahunan pada September 2022. Kenaikan ini didukung oleh segmen mikro.

Perry menyatakan Bank Indonesia mengapresiasi kontribusi perbankan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan kepada dunia usaha, termasuk dengan menjaga suku bunga kredit tetap akomodatif.

“Dengan memperhatikan perkembangan tersebut serta upaya sinergis yang dilakukan otoritas, sektor keuangan, dan dunia usaha, maka pertumbuhan kredit pada 2022 diperkirakan berada pada kisaran 9 – 11 persen yoy,” kata Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper