Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPR Bank BTN Tumbuh 9,23 Persen hingga Tembus Rp233 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN mencatat kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh sebesar 9,23 persen year-on-year yakni senilai Rp233,68 triliun.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatat kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh sebesar 9,23 persen year-on-year yakni senilai Rp233,68 triliun pada 31 Desember 2022. 

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan KPR masih menjadi motor terbesar penggerakan bisnis Bank BTN. Dalam segmen ini, KPR subsidi tumbuh 11,61 persen yoy atau Rp145,86 triliun. 

"Dengan kinerja tersebut, Bank BTN tercatat masih memimpin pasar KPR subsidi dengan pangsa pasar sebesar 83 persen," kata Haru, Kamis (16/2/2023). 

Adapun, secara keseluruhan, kredit dan pertumbuhan pembiayaan menjadi penopang perolehan laba bersih Bank BTN. Laporan keuangan perseroan mencatat kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 8,53 persen yoy dari Rp274,83 triliun menjadi Rp298,28 triliun per 31 Desember 2022. 

Haru menuturkan, capaian tersebut merupakan hasil dari strategi BTN yang terus gencar melakukan inovasi di tengan kondisi pandemi. Sebagaimana diketahui, BTN meluncurkan produk yang menjawab kebutuhan pasa seperti KPR BTN Rent to Own dan KPR BTN Gaess. 

“Bank BTN juga memaksimalkan lini ekosistem perumahan digital dengan berbagai aplikasi yang mudah digunakan,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, menutup tahun 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan perolehan laba bersih yang positif mencapai Rp3,04 triliun. Perolehan tersebut disumbang dukungan besar Pemerintah dalam mendorong penyediaan rumah rakyat yang layak huni dan terjangkau di Indonesia. 

Lebih lanjut, Haru mengungkapkan pada tahun 2023 ini, perseroan akan memantapkan fokus perseroan pada pembiayaan perumahan dan membantu pemerintah dalam menyukseskan program sejuta rumah.  

BTN membidik penyaluran pembiayaan perumahan menjadi 1,32 juta unit dalam 5 tahun ke depan. Hal ini lantaran Bank BTN sukses mendapatkan suntikan dana segar senilai total Rp4,13 triliun dari hasil penyelenggaraan Rights Issue dan Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Dengan kenaikan kapasitas pembiayaan perumahan tersebut, kami optimistis pada tahun 2025 Bank BTN bisa mengimplementasikan visinya menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara," tuturnya. 

Adapun, selama 73 tahun berdiri, Bank BTN telah mengucurkan kredit sebesar Rp775 triliun yang mengalir kepada lebih dari 5,78 juta masyarakat di Indonesia dari seluruh segmen. Sedangkan untuk pembiayaan perumahan, Bank BTN telah menyalurkan KPR sekitar 5,1 juta unit senilai Rp391,621 triliun. Sebanyak 3,9 juta unit merupakan KPR subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper