Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Uang kertas dolar AS. - Bloomberg/Paul Yeung. Serba Pertama dari Kredivo dan Bank Mandiri (BMRI) Pascakolapsnya SVB
Lihat Foto
Premium

Serba Pertama dari Kredivo dan Bank Mandiri (BMRI) Pascakolapsnya SVB

Usai kolapsnya SVB, perusahaan keuangan asal Asia Tenggara seperti Kredivo dan Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan rekor tersendiri dalam aksi korporasi.
Rika Anggraeni
Rika Anggraeni - Bisnis.com
27 Maret 2023 | 16:48 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat, seolah membuat sejumlah perusahaan memilih untuk berhati-hati, terutama dalam melakukan aksi korporasi. Namun, kondisi itu tampaknya tidak berlaku bagi perusahaan sektor keuangan asal Asia Tenggara, terutama yang beroperasi di Indonesia.

Hal tersebut di antaranya dibuktikan aksi korporasi oleh induk dari PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) yakni Kredivo Holdings dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Seperti diketahui, Kredivo Holdings baru saja menuntaskan­­­ putaran pendanaan baru senilai US$270 juta atau sekitar Rp4,07 triliun yang diumumkan pada 23 Maret 2023 lalu.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top