Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan mencapai Rp778,4 miliar sepanjang 2022. Angka tersebut naik sedikit apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp777,3 miliar.
Perinciannya, pendapatan premi bruto perusahaan mencapai Rp687,8 miliar atau naik dari Rp607,8 miliar pada 2021. Kenaikan prei membuat premi reasuransi yang dibayar juga melonjak. ABDA menaanggung premi asuransi sebesar Rp63 miliar atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp55 miliar.
Jumlah beban yang ditanggung oleh perusahaan meningkat Rp659,6 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021, perusahaan memiliki jumlah beban Rp585,5 miliar.
Baca Juga
Adapun laba tahun berjalan yang dimiliki perusahaan sepanjang 2022 mencapai Rp91,1 miliar. Angka tersebut menyusut apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp157,3 miliar.
Jumlah liabilitas perusahaan yang harus ditanggung yakni Rp966 miliar. Jumlah tanggungan lebih tinggi apabila dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp983,7 miliar. Sementara jumlah ekuitas mencapai Rp1,5 triliun yang turun sedikit dari tahun sebelumnya yakni 1,51 triliun.
Hasilnya, laba bersih per saham menjadi Rp147 atau turun dibandingkan 2021 yakni Rp253. Jumlah aset yang dimiliki perusahaan pun sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022, ABDA mengantongi aset Rp2,47 triliun. Sementara tahun sebelumnya yakni Rp2,49 triliun.