Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gozco Capital Lego Saham Bank Neo (BBYB) saat Akulaku Rajin Borong

Aksi jual dan beli saham Bank Neo (BBYB) terpantau dilakukan oleh pemegang saham, yaitu Gozco Capital dan Akulaku Silvrr.
Karyawan melayani nasabah di digital lounge PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melayani nasabah di digital lounge PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Gozco Capital selaku pemegang saham di atas 5 persen PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) tercatat melepas kepemilikan sahamnya sebesar 100 juta lembar. Langkah itu dilakukan Gozco Capital di tengah aksi beruntun PT Akulaku Silvrr memborong saham emiten bank digital itu.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Gozco diketahui melepas kepemilikan 100 juta saham BBYB pada 6 Juni 2023. Dengan pelepasan saham ini, maka jumlah saham yang dimiliki Gozco Capital menyusut dari 1.167.975.705 lembar sebelum transaksi menjadi 1.067.975.705 lembar setelah transaksi.

Sementara itu, porsi kepemilikan saham Gozco Capital di BBYB pun susut dari 9,7 persen sebelum transaksi jadi 8,87 persen setelah transaksi.

Tidak disebutkan harga saham per lembarnya saat transaksi pelepasan saham BBYB oleh Gozco Capital. Namun, mengacu harga saham BBYB saat penutupan perdagangan Juni 2023, maka Gozco Capital melepas 100 juta kepemilikan saham BBYB pada harga Rp488 per lembar. Artinya, Gozco Capital meraup Rp48,8 miliar hasil penjualan saham BBYB itu.

Gozco Capital sendiri merupakan entitas bagian dari Gozco Group. Induknya itu merupakan konglomerasi yang menggarap bisnis di sektor keuangan hingga perkebunan.

Berbeda dengan aksi pelepasan saham BBYB oleh Gozco Capital, Akulaku yang menjadi pemegang saham pengendali terus memborong saham BBYB. 

Sepanjang Mei 2023, jumlah saham BBYB yang diborong oleh Akulaku mencapai sekitar 88 juta lembar saham.

Kepemilikan Akulaku di bank digital itu pun kian menebal. Saat ini, Akulaku mempunyai 3.289.097.507 lembar saham BBYB dengan porsi kepemilikan saham 27,32 persen.

Selain Gozco, BBYB juga dimiliki oleh Rockcore Financial Technology Co.Ltd. dengan jumlah kepemilikan saham 736.968.376 lembar dan porsi 6,12 persen.

Di tengah dinamika struktur kepemilikan, BBYB mencatatkan kinerja saham yang moncer setidaknya dalam sepekan. Harga saham BBYB naik 0,96 persen pada penutupan perdagangan hari ini (12/6/2023) dan terpakir di level Rp525 per lembar. Dalam sepekan, harga saham BBYB naik 12,66 persen.

Bank Neo Commerce juga telah mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada awal tahun ini. Dalam tiga bulan pertama 2023, rugi bersih BBYB menyusut 83,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp68,4 miliar.

Perseroan juga mencatatkan portofolio kredit melesat 127,02 persen yoy mencapai Rp10,91 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp4,81 triliun. Total aset bank hingga Maret 2023 tercatat meningkat 52,54 persen yoy menjadi Rp19,11 triliun.

Adapun, himpunan dana pihak ketiga (DPK) BBYB mencapai Rp14,75 triliun atau tumbuh 58,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya Rp9,32 triliun.

"Kami bersyukur minat masyarakat dalam menempatkan dana dan mendapatkan layanan kredit terus meningkat yang menandakan Bank Neo Commerce semakin mendapatkan kepercayaan sebagai bank digital yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah," ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam keterangan tertulisnya pada beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper