Bisnis.com, JAKARTA -- Pengendalian margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) menjadi pekerjaan rumah sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdiri. Perbankan nasional pun mulai beralih dengan tidak hanya mengandalkan NIM tapi juga pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebagai mesin mencetak cuan.
Jargon NIM perbankan nasional sebagai daya tarik investor sulit dibantah. NIM perbankan nasional memang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara lain di Asean maupun global.