Menanti Taji OJK saat Penyehatan AJB Bumiputera Tak Sesuai Harapan

Manajemen AJB Bumiputera 1912 telah memberlakukan pemotongan nilai manfaat atau klaim hingga 50 persen, tetapi OJK menilai langkah penyehatan masih belum cukup.

Bisnis.com, JAKARTA — Rencana penyehatan kondisi keuangan Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 belum berjalan optimal, sehingga sejumlah pihak berpandangan bahwa Otoritas Jasa Keuangan atau OJK perlu bersikap tegas dan bijaksana terhadap asuransi tersebut.

Keputusan manajemen untuk memotong manfaat atau klaim asuransi Bumiputera hingga 50 persen mengejutkan para pemegang polis. Mereka yang bertahun-tahun menunggu haknya, tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima keputusan itu, dengan pegangan janji bahwa klaim akan dibayar.

Konten Premium Terbaru