Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siasat BSI (BRIS) Raup Kredit Kendaraan pada Paruh Kedua 2023

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) terus menggenjot penyaluran pembiayaan kendaraan pada paruh kedua tahun ini.
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) terus menggenjot penyaluran pembiayaan kendaraan pada paruh kedua tahun ini melalui berbagai cara.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan BSI menyasar bisnis pembiayaan kendaraan karena segmen tersebut potensial. Mengacu data Gaikindo, penjualan retail kendaraan secara nasional naik 4,65 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni.

“Kami pun optimistis seiring dengan normalisasi kondisi pasca pandemi Covid-19, terutama mobilitas yang berdampak positif pada ekonomi masyarakat, akan meningkatkan kebutuhan terhadap kendaraan," ujar Anton dalam keterangan tertulis pada Senin (29/8/2023).

Selain itu, menurutnya banyak masyarakat yang tertarik untuk melakukan pembiayaan kendaraan mereka dengan skema syariah. Selain itu, segmen kendaraan juga memiliki kualitas pembiayaan yang terjaga.

"BSI pun masuk untuk meningkatkan literasi kepada masyarakat untuk kepemilikan mobil dengan skema pembiayaan syariah,” kata Anton. 

BSI kemudian menggenjot pembiayaan kendaraan mereka pada paruh kedua tahun ini. Sementara hingga jelang paruh pertama 2023 atau per Mei 2023, total pembiayaan kendaraan di BSI telah mencapai Rp3,36 triliun.

Untuk menggenjot penyaluran pembiayaan kendaraan itu, BSI bekerja sama dengan PT Mandiri Utama Finance (MUF) Syariah menggelar Auto Fest Roadshow 2023 di enam kota besar yakni Medan, Semarang, Jakarta, Bandung, Pekanbaru dan Makassar.

Kota-kota tersebut dipilih karena potensi bisnis kendaraan yang cukup tinggi. Dalam event tersebut, BSI menargetkan booking pembiayaan mencapai Rp400 miliar. 

BSI juga menawarkan berbagai promo di antaranya adalah special margin mobil baru mulai setara 2 persen, uang muka (down payment/DP) mulai dari 0 persen untuk mobil baru, e-voucher hingga Rp1 juta, voucher bensin hingga Rp500 ribu, gratis layanan darurat 24 jam, fasilitas trade in atau tukar tambah kendaraan, serta fasilitas lainnya. 

“Perseroan berkomitmen memberikan pembiayaan kendaraan yang mudah, kompetitif, dan sesuai prinsip syariah. Untuk itu, kami terus menjangkau seluruh elemen masyarakat agar bisa memiliki kendaraan dengan skema pembiayaan yang tepat, aman dan cepat,” kata Anton.

Selain itu, dalam menggenjot pembiayaan syariah, BSI juga menyasar pasar kendaraan listrik. BSI menargetkan pembiayaan kendaraan listrik dapat mencapai 100 unit kendaraan dengan volume pembiayaan Rp25 miliar pada tahun ini.

Sementara itu, berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) baru-baru ini, penyaluran kredit kendaraan bermotor mencapai Rp127,2 triliun pada Juli 2023, tumbuh 16,1 persen yoy. Pertumbuhan kredit kendaraan bermotor itu telah mendorong nilai kredit konsumer bank hingga mencapai Rp1.910 triliun pada Juli 2023, tumbuh 9,4 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper