Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) terbang pada perdagangan hari ini, Kamis (18/1/2024) tembus level Rp2.010, tertinggi sejak November 2021.
Harga saham BRIS naik 3,08% pada penutupan perdagangan Kamis (18/1/2024). BRIS pun menjadi saham dengan kinerja teratas di indeks saham keuangan dan termasuk dalam lima saham top mover di indeks LQ45.
Dalam sepekan, harga saham BRIS naik 2,03%. Adapun, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), harga saham BRIS naik 15,52%.
Dengan kinerja harga saham tersebut, nilai kapitalisasi pasar (market cap) BRIS pun meningkat hingga mendekati level Rp100 triliun.
Sementara, transkasi BRIS mencapai Rp136 miliar. Rata-rata volume transaksi BRIS selama 2024 naik sebesar 79,8% apabila dibandingkan dengan rata-rata transaksi sepanjang tahun 2023. Adapun, sepanjang 2023, saham BRIS mampu memberikan imbal hasil 34,88%.
Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo mengatakan pergerakan saham yang positif merupakan respon dari para investor terhadap pertumbuhan kinerja perseroan.
Baca Juga
"Kami akan terus mempertahan kinerja positif untuk meningkatkan kepercayaan serta memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada para investor,” kata Gunawan dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/1/2024).
Investor Relation BSI Rizky Budinanda mengatakan pergerakan saham yang bullish selama tiga bulan terakhir merupakan respon positif dari para investor, baik investor domestik dan asing.
Pergerakan saham BRIS juga merefleksikan prospek positif pertumbuhan kinerja keuangan, prospek pasar perbankan syariah di Indonesia yang masih under penetrated, serta perbankan Indonesia yang masih tumbuh sehat dan sustain.
“BSI dapat senantiasa berkontribusi positif terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia dan memberikan manfaat bagi umat serta memberikan potential gain kepada investor atas investasi di saham BRIS,” kata Rizky.