Bisnis.com, JAKARTA — Industri pembiayaan masih berpotensi mencatatkan kinerja yang lebih moncer pada semester II/2024 setelah tertekan akibat melemahnya daya beli masyarakat pada paruh pertama tahun ini.
Untuk menangkap peluang bisnis baru pada semester II/2024, perusahaan pembiayaan atau multifinance pun dinilai perlu mencermati segmen dan produk alternatif yang prospektif.