Bisnis.com, JAKARTA — Senin, 14 Desember 1992, tampak menjadi akhir dari mimpi Edward Seky Soeryadjaya untuk memadukan Grup Summa yang dikembangkannya dengan Grup Astra yang didirikan ayahnya, William Soeryadjaya, sejak 1957.
Pasalnya, pada hari itu Bank Indonesia (BI) secara resmi mencabut izin usaha Bank Summa, salah satu lini usaha finansial di Grup Summa.