Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membeberkan strategi untuk menjaga daya saing nasabah korporasi.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan perusahaan menggencarkan digitalisasi layanan trade finance. Langkah ini dinilai ampuh yang ditandai dengan lonjakan signifikan transaksi ekspor dan peningkatan penggunaan platform digital milik perseroan.
Ashidiq mengungkapkan bahwa layanan trade finance kini menjadi komponen krusial dalam memfasilitasi transaksi perdagangan, baik domestik maupun lintas negara. Hal ini mencakup berbagai solusi pembiayaan seperti documentary credit, documentary collection, hingga open account.
"Kami berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan menghadirkan layanan komprehensif, termasuk memperkuat solusi layanan trade finance bagi nasabah korporasi," ujar Ashidiq dalam keterangannya kepada Bisnis, Kamis (19/6/2025).
Sejalan dengan upaya tersebut, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan signifikan pada volume transaksi ekspor yang mencapai US$31,4 miliar per Mei 2025, melonjak 69% secara tahunan (year-on-year/YoY). Sementara itu, volume transaksi impor tumbuh 3% YoY menjadi USD 28,9 miliar.
Ashidiq menambahkan, pencapaian tersebut tak lepas dari transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri melalui Kopra by Mandiri. "Platform ini memainkan peran strategis dalam memperkuat kapabilitas layanan wholesale banking, dengan fitur-fitur seperti konfirmasi Bank Garansi berbasis IVR hingga pemindaian QR Code di aplikasi Kopra Mobile, proses verifikasi kini bisa dilakukan secara real-time," jelasnya.
Baca Juga
Bank Mandiri mencatat pada kuartal I/2025, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar Rp23,82 triliun, tumbuh 21% YoY. Kinerja ini menunjukkan tingginya adopsi digital di kalangan pelaku usaha, sekaligus memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai mitra strategis dalam ekosistem perdagangan nasional.
"Kami akan terus mengembangkan solusi pembiayaan yang relevan, fleksibel, dan berbasis teknologi untuk memperkuat posisi nasabah di pasar domestik maupun internasional," pungkas Ashidiq.
