Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abraham Christo dan Kevin Kane jadi Direktur Baru Bank Amar

Bank Amar mengumumkan pengurus baru perseroan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024.
Konferensi Pers Amar Bank dengan Inovasi Embedded Banking, Kamis (5/12/2024).
Konferensi Pers Amar Bank dengan Inovasi Embedded Banking, Kamis (5/12/2024).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) mengumumkan merombak susunan pengurus baru perseroan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024.

Dalam dokumen risalah RUPST, pemegang saham bank yakni Tolaram Group menyetujui perubahan pengurus pada tataran direksi.

Selanjutnya disebutkan pemegang saham menerima pengunduran diri R. Eka Banyuaji dari jabatannya sebagai Direktur perseroan. Manajemen telah terlebih dahulu menerima surat pengunduran diri Eka pada 11 Februari 2025 lalu.

Lebih lanjut, RUPST Amar Bank lantas mengangkat Abraham Christo Lumban Batu dan Kevin Kane Wardhana sebagai Direktur perseroan.

Pengangkatan keduanya akan berlaku efektif jika memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPST 2029 mendatang.

Menurut manajemen, apabila pengangkatan Abraham dan Kevin tidak disetujui oleh OJK, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa perlu dilakukan pembatalan kembali dalam RUPS.

Selain itu, RUPST Amar Bank memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp95,47 miliar atau Rp5,30 per lembar saham untuk tahun buku 2024.

Jumlah itu ditentukan berdasarkan laba bersih Amar Bank tahun buku 2024 yang senilai Rp214,99 miliar, meningkat 20,8% secara tahunan atau year on year (YoY).

Tebaran dividen tunai ini meningkat dari tahun buku 2023 yang sebesar Rp55 miliar atau setara dengan Rp3,03 per saham.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menyebutkan bahwa besaran dividen ini menunjukkan kinerja positif perseroan sepanjang tahun lalu hingga awal tahun ini.

“Dengan kinerja solid di tahun 2024 dan momentum positif di awal 2025, kami yakin dapat mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan sepanjang tahun ini,” kata Vishal dalam keterangannya dikutip Kamis (19/6/2025).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper