Bisnis.com, KLATEN - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) terus menunjukkan komitmennya untuk membantu segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memasarkan produk hingga level dunia.
BNI Xpora adalah portal digital yang dikembangkan untuk membantu UMKM meningkatkan kapasitas bisnis mereka, terutama dalam hal ekspansi pasar dan pembiayaan. Hal ini diiringi upaya perseroan untuk mempertemukan UMKM dengan calon pembeli melalui berbagai sarana, antara lain pameran dan business matching.
CV Ganesha Home merupakan salah satu UMKM bidang furnitur asal Klaten, Jawa Tengah yang merasakan dampak positif dari dukungan BNI. Berdiri secara resmi pada 2022, Ganesha Home terus berupaya menjaring calon pembeli dari berbagai penjuru dunia.
Awwalin Nurrieza Winata selaku Direktur CV Ganesha Home menjelaskan bahwa upaya tersebut banyak dilakukan dengan berpartisipasi aktif dalam ekshibisi baik di dalam maupun di luar negeri.
“BNI Xpora juga men-support kami beberapa kali dalam keikutsertaan pameran dan business matching,” kata Icha, sapaan akrabnya, kepada Tim Bisnis Indonesia Jelajah Ekspor 2025 pada Kamis (4/7/2025).
Bukan hanya secara fisik, dia menyebut bahwa pertemuan dengan calon buyer melalui business matching juga dilakukan secara daring. Proses yang berlangsung secara digital itu membuat Ganesha Home turut mengembangkan fitur pendukung, salah satunya dengan meluncurkan situs web.
Menurut Icha, terdapat pula situs BNI Xpora yang juga menampilkan produk-produk unggulan milik UMKM eksportir terpilih, tak terkecuali Ganesha Home.
“BNI Xpora juga memiliki platform yang membantu memasarkan produk-produk, termasuk produk kami juga terdapat di dalamnya. Hal ini sangat membantu juga dalam perkembangan pasar digital,” tuturnya.
Sejauh ini, dia memaparkan bahwa produk Ganesha Home telah menjangkau berbagai negara seperti Australia, Chile, Jepang, Prancis, Yunani, Namibia, Amerika Serikat (AS), hingga Uruguay.
Kapasitas ekspor perusahaannya mencapai delapan kontainer per bulan, yang mana nilai ekspor satu kontainer dapat mencapai US$20.000. Dengan demikian, kapasitas nilai ekspor yang dapat dicatatkan mencapai US$160.000 hingga US$200.000 per bulan.
Icha kemudian mengungkapkan bahwa keunggulan produk Ganesha Home terletak pada fungsionalitas produk yang dapat digunakan di dalam ruangan maupun luar ruangan, dengan bahan utama kayu alami seperti kayu mangga, sungkai, hingga mindi.
“Ini menjadi aset utama kita, yaitu bahan-bahan alami kayu dan rotan yang tidak dipunyai oleh negara-negara lain yang notabene banyak memakai kayu lapis dan plastik,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menawarkan aksesoris alias dekorasi rumah yang turut menunjang keberlangsungan usaha Ganesha Home, antara lain lampu, vas, keranjang, hingga kebutuhan alat dapur.
Ke depan, Ganesha Home memiliki keinginan untuk memperluas pasar ke kawasan yang belum terjangkau, salah satunya Timur Tengah. Pihaknya baru saja lolos kurasi untuk berpartisipasi dalam pameran di Mumbai, India dalam beberapa waktu mendatang.
Dengan keunikan produk khas Indonesia, dia pun berharap agar dukungan BNI dapat berlanjut, sehingga Ganesha Home bersama UMKM eksportir lainnya dapat mendongkrak produk asli Tanah Air ke mancanegara.
“Harapannya untuk BNI Xpora agar bisa menambah lagi pameran di kancah nasional dan terutama internasional, sehingga kita bisa memaksimalkan mutu dan kapasitas kita,” harap Icha.
_1673406094.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=300&h=221)
