Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan hampir 70% bank perkreditan rakyat yang tutup selama ini karena terjadi kasus kecurangan perbankan atau fraud.

Direktur Kredit, BPR dan UMKM Bank Indonesia (BI) Edy Setiadi menyatakan sebagian besar bank perkreditan rakyat (BPR) yang berstatus pengawasan khusus disebabkan karena terjadi pembobolan dana oleh manajemen atau pemilik bank mikro itu.

Secara nasional dari jumlah BPR yang saat ini dalam pengawasan khusus, 60% diantaranya karena fraud dan selebihnya akibat miss management [salah urus], ujarnya hari ini.

Edy menambahkan sebagian BPR yang dalam pengawasan tersebut tidak dapat diselamatkan sehingga harus dicabut izinnya atau ditutup.

Berdasarkan data BI sejak akhir September 2010 hingga Maret 2011 sebanyak 28 BPR telah ditutup oleh BI. Hampir 70% yang ditutup karena fraud, jelasnya. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper