Bisnis.com, PEKANBARU—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Wilayah Riau Kepri mengajak para petani sawit untuk melengkapi dan memiliki sertifikat hak milik (SHM) atas tanahnya untuk mempermudah mendapatkan kucuran kredit.
Kepala Kantor Wilayah Bank BRI Riau Kepri I Made Suprateka mengatakan, Dinas Perkebunan dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dapat membantu petani mendapatkan SHM.
“Kami berharap semua pihak pemerintah maupun asosiasi petani dapat mendorong agar petani memperoleh SHM tanahnya supaya mereka mudah mendapatkan pembiayaan kredit walau pun kami memberi kelonggaran hanya dengan surat keterangan ganti rugi [SKGR], kredit dapat diberikan,” kata Made, (17/4/2014).
Dia menambahkan, untuk kredit mikro BRI dapat memberikan kredit tanpa agunan namun nilainya kecil. Adapun untuk kredit tanaman keras petani dapat memperolehnya hanya dengan SKGR sembari mengurus SHM.
Saat ini BRI dan Pemerintah Provinsi Riau sudah menandatangani kerjasama untuk menyalurkan kredit peremajaan tanaman karet lebih dari 1.400 hektare. Kredit akan diberikan untuk mendanai pemeliharaan karet mulai usia satu tahun setelah tanam (P1) hingga tahun keempat (P4).
Adapun pendanaan sejak penanaman hingga berusia satu tahun (P0) dibantu oleh pemerintah lewat penyaluran bantuan berupa bibit, pupuk, herbisida, dan biaya pengolahan lahan.
"Kerjasama dengan BRI itu penting untuk mempercepat perkembangan pertanian rakyat. Dengan kerjasama ini produktivitas dapat didorong meningkat," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Riau Zulher.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
