Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata) belum berencana menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dalam waktu dekat, namun tidak menutup kemungkinan adanya potensi kenaikan bunga hingga akhir tahun ini.
Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan pergerakan suku bunga KPR hingga akhir tahun ini masih akan tergantung kepada kondisi likuiditas yang tersedia di pasar. Jika likuiditas mengetat, maka ada potensi kenaikan bunga KPR.
Akibat likuiditas ketat, sepanjang semester I/2014 bunga kredit termasuk bunga KPR mengalami sedikit kenaikan.
“Ke depan, perubahan suku bunga kredit ini sangat bergantung pada pergerakan suku bunga DPK. Jika DPK tidak mengalami kenaikan, kemungkinan suku bunga kredit akan bertahan,” katanya melalui keterangan tertulis kepada Bisnis, Kamis (21/8/2014).
Sejumlah bank masih menaikkan suku bunga kredit pembiayaan rumah meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) tidak bergerak sejak November 2013.
Dalam surat pemberitahuan yang dikirimkan kepada nasabah, PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI)mengumumkan kenaikan suku bunga KPR sebanyak 0,5% pada Juni 2014 menjadi 14% pertahun dan 13,5% pertahun untuk skema cicilan tetap (floating rate).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
