Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai rencana presiden terpilih Jokowi untuk memaksimalkan sektor maritim dengan membangun tol laut merupakan momen bagi perusahaan pembiayaan untuk mengambil peluang.
Suwandi Wiratno, Ketua Umum APPI, mengatakan rencana Jokowi untuk membangun tol laut merupakan peluang bagi perusahaan pembiayaan. Menurutnya, jika pemerintahan baru fokus pada transportasi laut maka ada kemungkinan penambahan jumlah kapal.
“Bisa saja kapal-kapal kayu yang selama ini masih banyak dipakai diganti dengan kapal besi. Perusahan multifinance kan bisa membantu pembiayaannya. Itu kesempatan,” paparnya, Rabu (1/10/2014).
Menurut Suwandi, di tengah melambatnya pembiayaan pada tahun ini, perusahaan multifinance harus gencar mencari peluang pada jenis-jenis pembiayaan baru.
Arah kebijakan ekonomi dan pembangunan pemerintahan baru juga harus dipahami untuk mencari peluang-peluang baru.
Sebagai gambaran, tol laut merupakan wacana yang digadang-gadang oleh Jokowi-JK sejak masa kampanye peilpres. Hingga saat ini, konsep memaksimalkan konektivitas melalui jalur perairan tersebut masih terus terdengar.
Senada dengan Suwandi, Herman Lesmana, Direktur PT Buana Finance Tbk., juga melihat peluang cukup cerah pada pembiayaan angkutan laut.
Dia memprediksi, pada masa pemerintahan Jokowi-JK nanti, pembiayaan angkutan laut akan turut mendongkrak pembiayaan multifinance.
“Kalau visi-misi Jokowi tentang tol laut benar terlaksana, maka pembiayaan angkutan laut akan bertumbuh,” katanya.
Saat ini, emiten berkode BBLD tersebut telah menyasar pembiayaan kapal laut. Namun, Herman menyebutkan porsinya masih kecil, yakni sekitar 10% dari total pembiayaan yang disalurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
