Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRUT PERTAMINA: Pengamat Ekonomi Ini Dukung Dwi Soetjipto, Simak Alasannya

Institute for Development Economy and Finance (INDEF) menilai langkah Kementerian BUMN menempatkan Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto atau CEO GE Indonesia Handry Satriago dalam jajaran direksi PT Pertamina (Persero) merupakan terobosan yang berani demi meningkatkan kinerja perusahaan.
 Dwi Soetjipto/Bisnis
Dwi Soetjipto/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Institute for Development Economy and Finance (INDEF) menilai langkah Kementerian BUMN menempatkan Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto atau CEO GE Indonesia Handry Satriago dalam jajaran direksi PT Pertamina (Persero) merupakan terobosan yang berani demi meningkatkan kinerja perusahaan.

"Penunjukan Dwi Soetjipto atau Handry Satriago sangat tepat guna perbaikan kinerja perusahaan. Keduanya dari eksternal diharapkan bisa secara jelas melihat persoalan di tubuh Pertamina untuk perbaikan kinerja," kata pengamat ekonomi INDEF Henri Saparini saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/11/204) seperti dikutip Antara.

Menurutnya siapapun yang terpilih menjadi CEO Pertamina akan didukung kalangan dalam yang menginginkan perubahan secara menyeluruh BUMN Migas tersebut.

"Tentu ada pihak yang tidak setuju. Tapi ini saatnya memperbaiki kinerja Pertamina untuk bisa menjadi pemain global. Untuk itu, CEO Pertamina yang baru harus cepat belajar," tambah Henri.

Nama Dwi Soetjipto (Dirut PT Semen Indonesia) dan Handry Satriago (CEO GE Indonesia) muncul setelah pemerintah menjaring berbagai kalangan dan melibatkan pihak independen dalam melakukan 'assesment' mengalahkan kandidat lainnya, baik dari internal Pertamina atau dari luar.

Lembaga yang dilibatkan dalam seleksi tersebut adalah PT Daya Dimensi Indonesia (DDI), dan termasuk PPM Manajemen yang berpengalaman menangani penilaian calon direksi di berbagai perusahaan besar di Indonesia dan tingkat internasional.

Lebih lanjut Henri berharap hasil keduanya mampu menyelesaikan persoalan mafia migas di Indonesia bersama Tim Tata Kelola Migas di bawah Faisal Basri.

"Saya kira mereka bisa berjalan bersama dengan timnya Pak Faisal asal arahannya jelas mau dibawa kemana migas kita. Dan mereka jangan punya afiliasi partai politik sehingga tidak punya konflik kepentingan," lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper