Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Resmi Ajukan Pendapatan Dividen BUMN Rp34,9 Triliun

Pemerintah secara resmi mengajukan target pendapatan dividen badan usaha milik negara (BUMN) pada tahun anggaran 2015 mencapai Rp34,95 triliun.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) /Antara
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) /Antara

Bisnis,com, JAKARTA--Pemerintah secara resmi mengajukan target pendapatan dividen badan usaha milik negara (BUMN) pada tahun anggaran 2015 mencapai Rp34,95 triliun.

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno mengatakan pemerintah mengajukan usulan RAPBN-P 2015 untuk target pendapatan dividen BUMN dikoreksi dari target sebelumnya Rp44 triliun.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (19/1/2015), disebutkan target dividen BUMN 2015 mencapai Rp34,95 triliun yang terdiri dari BUMN non-listed mencapai Rp17,82 triliun dari sebelumnya Rp21,47 triliun.

Kemudian, untuk emiten BUMN ditargetkan dapat menyumbang dividen sebesar Rp16,04 triliun dari target APBN 2015 sebelumnya Rp21,36 triliun. Sedangkan dividen dari kepemilikan minoritas mencapai Rp1,09 triliun dari target sebelumnya Rp1,17 triliun.

Perusahaan BUMN tercatat memberikan setoran dividen masing-masing pada 2014 sebesar Rp40,16 triliun, pada 2013 sebesar Rp34,02 triliun, pada 2012 sebesar Rp30,78 triliun, pada 2011 sebesar RP28,20 triliun dan pada 2010 sebesar Rp30,09 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper