Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2015, BI Beri Sinyal Ekonomi Masih Ketat

Untuk menjaga stabilitas ekonomi, Bank Indonesia masih memberikan sinyal kebijakan moneter yang ketat sepanjang tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA--Untuk menjaga stabilitas ekonomi, Bank Indonesia masih memberikan sinyal kebijakan moneter yang ketat sepanjang tahun ini.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengungkapkan bahwa Eropa saat sedang resesi sehingga melakukan penurunan suku bunga, sedangkan India yang termasuk salah satu dari fragile five sudah berhasil menurunkan inflasi dan defisit neraca barang dan jasa.

"Namun negara yang belum berhasil menurunkan inflasi seperti Brasil melakukan penaikkan suku bunga. Jadi Indonesia sekarang sudah bisa mengontrol inflasi tapi current acount defisit neraca barang dan jasa sudah mulai stabil, tapi angkanya masih di 3%," ucapnya di Hotel Bidakara, Rabu (28/1/2015).

Mirza mengungkapkan Indonesia masih dihadapkan pada ketidakpastian suku bunga Amerika Serikat. Dia mengungkapkan kalau situasi ekonomi global dan domestik stabil maka pertumbuhan ekonomi akan lebih baik.

Adapun suku bunga acuan BI (BI Rate) bertengger di posisi 7,75% hingga Rapat Dewan Gubernur BI Januari 2015.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper