Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. menargetkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) tahun ini bisa mencapai 4% dengan fokus menyalurkan kredit ke segmen yang memberikan imbal hasil tinggi, yakni segmen konsumen.
Benny Purnomo, Presiden Direktur MNC Bank, mengatakan sejak diakuisisi MNC Group melalui PT MNC Kapital, MNC Bank mengalihkan kredit dari segmen korporasi ke segmen konsumen. "Di ritel kami dapat yield, di corporate dapat volume," tukasnya kepada Bisnis.com, Selasa (28/4/2015).
Menurut Benny, pengalihan segmen kredit juga akan membuat manajemen risiko bank lebih tertata karena risiko menyebar ke banyak pihak. Dia mengimbuhkan untuk menggenjot kredit konsumen, MNC Bank akan mengandalkan lini bisnis kredit pemilikan rumah (KPR), kredit otomotif, kartu kredit, dan kredit pegawai.
Hingga akhir tahun, MNC Bank menargetkan pertumbuhan kredit 30% menjadi Rp8 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit baru KPR diharapkan bisa mencapai Rp700 miliar sedangkan kredit otomotif Rp1,2 triliun.
Benny menjelaskan pertumbuhan kredit KPR dan otomotif bisa lebih tinggi jika regulator merealisasikan rencana penurunan uang muka.
Secara khusus, di lini KPR, MNC Bank akan menggandeng beberapa perusahaan pengembang ternama dan agen properti bonafid. "Kami ngejar second house, dan first house juga, apa aja asal menghasilkan duit," ujar Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
