Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Bank Tersapu Perlambatan Ekonomi, BNI Bali: Kami Masih Optimistis

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Denpasar mengungkapkan bahwa kinerja perbankan tidak dapat mengelak dari perlambatan ekonomi yang terjadi pada kuartal I/2015 lalu.
BNI/Ilustrasi
BNI/Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Denpasar menyatakan perlambatan ekonomi yang terjadi pada kuartal I/2015 ikut berdampak negatif pada kinerja perbankan nasional.

Meskipun demikian pihaknya optimistis dapat melaluinya dan kinerja perbankan akan tetap normal ke depannya.

Aryanto Purwadi, Vice President PT BNI (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Denpasar mengatakan perlambatan ekonomi tentu berpengaruh pada sektor funding maupun lending.

“Dari sektor funding tampak dari kebutuhan dana masyarakat maupun para pengusaha di Bali dimana mereka yang membutuhkan modal kerja akan memanfaatkan tabungannya untuk modal mereka sendiri,” tuturnya, Selasa (30/6/2015).

Adapun dari sisi penyaluran kredit, pihaknya mengaku lebih ketat, lebih berhati-hati serta tidak terlalu agresif dalam penyalurannya.

“Untuk kredit kami sebenarnya sudah tumbuh dibandingkan dengan akhir tahun lalu meskipun tidak sesuai dengan target yakni masih di bawah 10%. Sedangkan untuk year-on-year, kredit kami memang mengalami pertumbuhan,” paparnya.

Dalam penyaluran kredit, lanjutnya, BNI Bali menyesuaikan dengan potensi daerah Bali itu sendiri yakni pariwisata. Selain itu, pihaknya juga menyalurkan kredit untuk membantu lembaga lain seperti kebutuhan dana BPR.

“70% BPR di Bali mendapatkan bantuan pendanaan dari BNI, termasuk juga sektor UMKM tetap jalan meskipun faktor perekonomian makro ini agak melambat.,” ujarnya.

Sedangkan dari sisi suku bunga bank yang berlaku saat ini, pihaknya menyatakan suku bunga BNI relatif sama dengan perbankan lainnya dan stabil, tidak ada penurunan maupun kenaikan dan kisaran suku bunga BNI di antaranya 11%-15% tergantung dengan kredit yang dipilih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper