Bisnis.com, JAKARTA—Tiga bank pelat merah yang menerima pinjaman dari China Development Bank senilai total US$3 miliar, memastikan tak bakal menyalurkan cuan tersebut khusus untuk proyek asal China.
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Budi Gunadi Sadikin menuturkan perseroan menerima dana senilai US$1 miliar dari China Development Bank (CDB). Dana tersebut, bakal disalurkan ke beberapa sektor utama yakni listrik, pelabuhan, dan bandara.
Kendati demikian, pemimpin tertinggi bank berlogo pita emas ini memastikan pinjaman tersebut tak akan disalurkan secara khusus untuk proyek dari negeri Tirai Bambu.
"Kami tak harus salurkan untuk proyek dari China. Seperti kereta cepat tak dibiayai BUMN [badan usaha milik negara], itu langsung dari China,” jelas Budi usai bertemu dengan Komisi VI di Gedung DPR, Selasa malam (29/9/2015).
Sementara itu, Ketua Himpunan Bank-Bank Milik Negara Asmawi Syam menjelaskan sebanyak 70% dari total pinjaman tersebut diterima dalam denominasi dolar AS. Menurutnya, bunga yang dikenakan yakni LIBOR 6 bulan ditambah 2,85% atau setara 3,4%.
Kemudian, lanjut dia, sebanyak 30% dana diterima dalam mata uang Renminbi yakni senilai RMB1,9 miliar untuk masing-masing bank dengan bunga SHIBOR 6 bulan ditambah 3,5% atau ekuivalen 6,62%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
