Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembentukan Holding Bank BUMN Molor Lagi, Ini Penjelasan Rini

Rencana pemerintah menerbitkan peraturan mengenai holding bank badan usaha milik negara (BUMN) kembali molor.nn
Menteri BUMN Rini Soemarno/Antara
Menteri BUMN Rini Soemarno/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pemerintah menerbitkan peraturan mengenai holding bank badan usaha milik negara (BUMN) kembali molor.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan awalnya pemerintah optimistis pembentukan holding bank BUMN bisa tuntas pada September. Namun menjelang tutup bulan, peraturan pemerintah tak kunjung terbit.

"Holding bank kan awalnya memang saya target September. Saya harus positif dong karena ini tugas dari presiden. Draf revisinya sudah final," katanya seusai menghadiri peluncuran holding Hotel Indonesia Group di Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Tahapan selanjutnya, kata Rini, adalah rapat dengar pendapat di DPR dengan komisi VI. Sebelumnya, menteri keuangan yang mewakili menteri BUMN sudah menjelaskan secara garis besar terkait revisi PP holding bank.

Sedangkan untuk pengalihan saham antarbank kedalam satu kepemilikan, dia mengatakan sudah punya road map dan tinggal dijalankan. Rencananya setelah PP rampung akan digelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk mengatur hal tersebut.

Sebelumnya berdasarkan catatan Bisnis, Kementerian BUMN malah sempat yakin PP terkait pembentukan holding perusahaan pelat merah di sektor perbankan bisa selesai pada Agustus 2016.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper