• Home
  • Ekonomi
  • Moneter
  • perbankan
  • Asuransi
  • multifinance
  • Apbn & Pajak
  • Bumn Watch
  • Wealth & Finance

Market

  • Bursa
  • Saham
  • Obligasi & Reksadana
  • Emas
  • Kurs
  • Komoditas
  • Rekomendasi
  • Korporasi

Bola

  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Liga Italia
  • Bola Eropa
  • Bola Dunia
  • Bola Indonesia
  • Free Kick

Sport

Otomotif

Finansial

  • Ekonomi
  • Moneter
  • Perbankan
  • Asuransi
  • Multifinance
  • APBN & Pajak
  • BUMN Watch
  • Wealth & Finance

Gadget

  • Komputer & Laptop
  • Smartphone
  • Tablet
  • Electronics

Manajemen

Entrepreneurship

Syariah

Industri

  • Manufaktur
  • Infrastruktur
  • Energi
  • Jasa
  • Tekno
  • Agribisnis
  • TI & Media
  • Telko

Properti

  • Rumah & Real Estat
  • Apartemen
  • Bisnis Properti

Traveling

Info

Inforial

Kabar24

  • Nasional
  • Hukum
  • Internasional
  • Regional
  • Humaniora
  • Oh Dunia
  • Kriminalitas
  • Pendidikan

Koran Bisnis

  • Halaman Muka
  • Market
  • Industri
  • Bisnis Weekend

Foto

Life & Style

  • Gaya Hidup
  • Fashion
  • Infotaiment
  • Relationship
  • Inspirasi
  • Parenting
  • Health
  • Musik

Bisnis tv

  • Inspirasi Bisnis
  • Investasi Yuk!
  • Program Berita
  • Editor's View
  • Inspirasi & Kebijakan
  • Selebisnis
  • Streaming

Regional

  • Jakarta Raya
  • Banten
  • Bandung
  • Semarang
  • Surabaya
  • Bali
  • Sumatra
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Papua

Solopos

Harian Jogja

Data Bisnis

Indeks

  1. Home
  2. Finansial
  3. BUMN Watch

IPO 2 Anak, Wijaya Karya (WIKA) Incar Rp8,5 Triliun

Januari
12
/ 2017
00:00 WIB
Oleh : Yodie Hardiyan
Share this post :
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menaikkan target hasil penawaran umum saham perdana (IPO) 2 anak usahanya dari Rp2 triliun-Rp3 triliun menjadi Rp8,5 triliun pada 2017.

Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo menyatakan target dana hasil IPO 2 anak usahanya yakni PT Wijaya Karya Gedung sebesar Rp3,5 triliun dan PT Wijaya Karya Realty Rp4,5 triliun-Rp5 triliun. ‘’Prospek anak usaha kami menarik di masa depan,’’ katanya, Rabu (11/1/2017).

Berdasarkan catatan Bisnis, informasi mengenai target dana IPO 2 anak usaha Wijaya Karya itu mengalami perubahan dalam beberapa waktu terakhir.

Sebelumnya, IPO itu diperkirakan dapat menghasilkan dana masing-masing sekitar Rp1,5 triliun untuk Wika Realty dan Wika Gedung.

Bintang mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengurus IPO tersebut. Pada saat ini, proses IPO itu tengah diurus oleh konsultan dan diharapkan dapat terealisasi pada semester I/2017.

‘’Kalaupun mundur, mungkin pada semester II/2017,’’ kata Bintang.

Menurutnya, aksi korporasi penjualan saham kepada investor di Bursa Efek Indonesia itu akan dilakukan pada saat pasar saham dianggap sedang bagus.

Dikatakan, dana hasil IPO akan digunakan oleh Wika Gedung dan Wika Realty untuk pengembangan usaha, bukan untuk membayar utang.

Salah satu contohnya, Bintang mengatakan Wika Realty bakal menggarap sejumlah proyek properti seperti kawasan serba guna di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta serta di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Berdasarkan laporan keuangan Wijaya Karya per September 2016, saham mayoritas dengan porsi 99% Wika Gedung dimiliki oleh Wijaya Karya dan sisanya sekitar 1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Wijaya Karya.

Aset Wika Gedung mencapai Rp1,9 triliun per kuartal III/2016 atau meningkat dibandingkan dengan Rp1,35 triliun pada 30 Desember 2016.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan yang sama, Wijjaya Karya memiliki saham di Wika Realty dengan porsi 85,26% dan sisanya dimiliki Koperasi Karya Mitra Satya sebesar 13,90% dan Yayasan WIKA sebesar 0,84%

Wika Realty merupakan perusahaan yang bergerak secara khusus di bidang properti dengan produk berupa apartemen serta rumah tapak dimana sebagian besar menggunakan merek Tamansari.

Pada akhir 2016, Wijaya Karya mengumumkan, bahwa perusahaan berencana untuk menambah modal Wika Realty sebesar Rp950 miliar yang akan dilakukan secara bertahap masing-masing sebesar Rp316 miliar pada 2016 dan sisanya pada 2017.

Tambahan modal itu memberikan manfaat kepada Wika Realty berupa penambahan ekuitas dan penurunan rasio ekutias terhadap utang (debt to equity ratio/DER), penambahan modal dan kas serta peningkatan kemampuan investasi untuk recurring income.

 

Tag : wijaya karya
Editor : Nancy Junita
Berita terkait :
Wijaya Karya (WIKA) Penuhi Kewajiban Ekuitas Kereta…
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Wijaya Karya…
Sokong Proyek Tol A.P Pettarani, WTON Pacu Perluasan…
EMITEN KONSTRUKSI : WEGE & TOTL Kian Ekspansif
Wijaya Karya (WIKA) Raih Kontrak Rp2,01 Triliun dari…
AKSI EMITEN 19 MARET: JSMR Pilih Skema RDPT, WIKA…

BERITA TERKINI LAINNYA

  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 9 minutes ago

    Mandatory Disclosure Rule (MDR) Bisa Ungkap Underground Economy

    Bisnis.com, JAKARTA -- Pengamat menilai underground economy akan sangat memengaruhi kinerja pemungutan pajak. Oleh karena itu, berbagai kebijakan yang dirancang pemerintah…
  • 2018 22 Apr
    Asuransi
    | 2 hours ago

    Biaya Operasi BNI Life Lebih Efisien Melalui Pengembangan Digital

    PT BNI Life Insurance (BNI Life) dapat melakukan efisiensi biaya operasi atau operating expenditures (Opex) melalui pemanfaatan digital.
  • 2018 22 Apr
    Multifinance
    | 3 hours ago

    Astra Sedaya Finance Siap Terbikan Obligasi dan Sukuk Rp3 Triliun

    PT Astra Sedaya Finance berencana menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah senilai total Rp3 triliun.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 3 hours ago

    Bank Dunia Tingkatkan Penyetoran Modal Sebesar US$13 Miliar

    Bank Dunia (World Bank) mendapatkan dukungan dari negara-negara anggotanya untuk menaikkan penyetoran modal sebesar US$13 miliar. Selain itu, mereka juga menyetujui keinginan…
  • 2018 22 Apr
    Perbankan
    | 3 hours ago

    Bank UOB Indonesia Akan Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun

    PT Bank UOB Indonesia akan kembali melakukan penerbitan oligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018 dengan target nominal Rp1 triliun.
  • 2018 22 Apr
    Moneter & Suku Bunga
    | 3 hours ago

    Gubernur BI: Kinerja Rupiah Lebih Baik

    Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diklaim tidak seburuk nilai tukar mata uang di beberapa negara tetangga.
  • 2018 22 Apr
    Perbankan
    | 6 hours ago

    BTN Dukung Program DP 0% untuk PNS dan TNI/Polri

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan kesiapannnya dalam mendukung program uang muka atau down payment (DP) 0% untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 7 hours ago

    Menkeu AS Buka Peluang Kunjungan ke China

    Di tengah sengketa dagang antara kedua negara, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin menyatakan ada kemungkinan dirinya mengunjungi China.
  • 2018 22 Apr
    Bumn Watch
    | 7 hours ago

    PLN Terbitkan Obligasi Global hingga US$1 Miliar pada Mei 2018

    PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) disebut akan menerbitkan obligasi global US$1 miliar pada Mei 2018.
  • 2018 22 Apr
    Asuransi
    | 7 hours ago

    Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Taspen Ajak Menteri hingga Karyawan “Fun Walk”

    Taspen (Persero) menyelenggarakan kegiatan Fun Walk sebagai bagian dari perayaan puncak hari ulang tahun yang ke-55.
  • 2018 22 Apr
    Bumn Watch
    | 7 hours ago

    Ini Alasan Menteri Rini Minta Garuda Indonesia Tutup Rute Jakarta — London

    Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk memepertimbangkan penutupan rute penerbangan langsung Jakarta-London…
  • 2018 22 Apr
    Perbankan
    | 7 hours ago

    Kinerja Sektor Pertambangan Hambat Penyaluran Kredit Perbankan

    Bank Indonesia (BI) menilai masih tingginya Non Performing Loan (NPL) di sektor pertambangan menjadi penghambat bagi bank dalam menyalurkan kredit ke sektor lainnya.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 9 hours ago

    Uni Eropa Tak Akan Pilih AS Maupun China dalam Perang Dagang

    Eropa tidak akan mendukung AS maupun China dalam perang dagang kedua negara.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 12 hours ago

    Tingkatkan Penyaluran Pinjaman, Bank Dunia Tambah Modal US$13 Miliar

    Para pemegang saham Bank Dunia mendukung penambahan modal disetor sebesar US$13 miliar, sekitar Rp180 triliun.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 17 hours ago

    Ini Penjelasan PPATK Soal Penggunaan Uang Kartal

    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berharap Rancangan Undang-Undang Pembatasan Transaksi Uang Kartal segera disahkan oleh pemerintah.
  • 2018 22 Apr
    Moneter & Suku Bunga
    | 18 hours ago

    BI Dinilai masih Mampu Redam Tekanan Suku Bunga The Fed

    Bank Indonesia dinilai masih dapat menahan tekanan dari sisi rate spread dengan The Fed hingga akhir Desember 2018.
  • 2018 22 Apr
    Ekonomi
    | 19 hours ago

    BPK Bagi Pengalaman Soal Audit Berbasis TI

    Badan Pemeriksa Keuangan berbagi pengalaman dalam mengembangkan kapasitas pemeriksaan berbasis Teknologi Informasi dalam Pertemuan Tahunan ke-27 INTOSAI Working Group on…
  • 2018 21 Apr
    Ekonomi
    | 22 hours ago

    UOB : Pemerintah dan BI harus Hati-hati dengan 3 Hal Ini

    UOB berharap pemerintah dan otoritas moneter dapat berhati-hati dalam menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri, seiring dengan meningkatnya resiko perang dagang, kenaikan…
  • 2018 21 Apr
    Ekonomi
    | 23 hours ago

    Makerfest 2018: 30 Kandidat dari Padang Incar Suntikan Modal Rp1,5 Miliar

    Bisnis.com, PADANGSetelah diresmikan di Jakarta pada 16 Maret 2018, pergelaran Makerfest resmi dilangsungkan di Padang guna mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan…
  • 2018 21 Apr
    Perbankan
    | 1 day ago

    Peringati Hari Kartini, Ini Komitmen Bank Commonwealth untuk Mendukung Pemberdayaan Perempuan Indonesia

    Bank Commonwealth, yang memiliki lebih dari 50% karyawan perempuan dan 80% dewan direksinya beranggotakan perempuan, terus mewujudkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan…
    PELUNCURAN AMITY CLUSTER
    PELUNCURAN AMITY CLUSTER
    CEO Airbus Group Indonesia Laurent Godin Diperiksa KPK

    Terpopuler

    1. Ini Alasan Menteri Rini Minta Garuda Indonesia Tutup Rute Jakarta — London
    2. Ini Penjelasan PPATK Soal Penggunaan Uang Kartal
    3. UOB : Pemerintah dan BI harus Hati-hati dengan 3 Hal Ini
    4. BI Dinilai masih Mampu Redam Tekanan Suku Bunga The Fed
    5. Makerfest 2018: 30 Kandidat dari Padang Incar Suntikan Modal Rp1,5 Miliar
    • Bisnis.com
      • Available on:
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise with Us
    • Contact Us
    • Career
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia.
    Proudly powered by Sibertama
    • Home
    • Privacy Policy
    • Code of Conduct
    • Advertise
    • Contact Us
    • Career
    Bisnis Indonesia
    Copyright © 2018 by Bisnis Indonesia. Proudly powered by Sibertama
    Page rendered in 0.1098 seconds on g9-102
    Available on:    
    • Connect with us