Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KREDIT SEKTOR LISTRIK: Bank Mandiri Kucurkan Rp25,5 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. hingga akhir tahun lalu telah menyalurkan kredit ke sektor ketenagalistrikan senilai Rp25,5 triliun atau 3,6% dari total nilai keseluruhan portofolio kredit perseroan
Logo Bank Mandiri/Reuters-Beawiharta
Logo Bank Mandiri/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. hingga akhir tahun lalu telah menyalurkan kredit ke sektor ketenagalistrikan senilai Rp25,5 triliun atau 3,6% dari total nilai keseluruhan portofolio kredit perseroan.

 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan perseroan memiliki komitmen dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Tanah Air, termasuk sektor ketenagalistrikan. Pembiayaan yang disalurkan tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung program pembangunan infrastruktur dasar sekaligus mendorong pembangunan dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah.

 

“Kami menyadari kebutuhan investasi untuk pengembangan sektor kelistrikan sangat besar, baik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun Independent Power Producer (IPP). Oleh karena itu, kami ingin meningkatkan peran aktif, terutama dalam mendukung pembiayaan ke sektor kelistrikan untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Rohan dalam keterangan resmi, Selasa (24/1).

 

Jumlah tersebut, lanjut Rohan, termasuk penyaluran pembiayaan yang dilakukan perseroan ke program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt, yang diperkirakan membutuhkan investasi per tahun mencapai Rp225 triliun selama periode 2015 – 2019.

 

Salah satu pembiayaan yang dilakukan perseroan adalah penyaluran kredit sindikasi senilai total Rp24 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure PLN, dimana porsi Bank Mandiri senilai Rp7,25 triliun. Di samping itu, Bank Mandiri juga membiayai project PLTU Kalteng-1 (2x100 MW) di Desa Tumbang Kajuei, Kec. Rungun, Kab. Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan PLTU Embalut (2X100 mw) di Desa Tanjung Batu, Kec. Tenggarong Seberang, Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

 

“Kami menargetkan pertumbuhan pembiayaan sektor kelistrikan sekitar 18% pada tahun ini, dengan komposisi bilateral dan sindikasi yang akan ditentukan oleh jenis dan kebutuhan proyek yang dibiayai,” ujar Rohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper