Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menerbitkan obligasi senior Rp1,5 triliun dan obligasi subordinasi senilai Rp1 triliun dengan tujuan menyokong pertumbuhan kredit pada tahun depan.
Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mengatakan penerbitan obligasi senior berkelanjutan senilai Rp1,5 triliun itu dilakukan untuk ekspansi kredit tahun depan. Adapun, untuk ekspansi kredit pada tahun ini dinilai sudah mencukupi.
"Pada tahun depan, kami mungkin akan pasang target kredit pada RBB (Rencana Bisnis Bank) sebesar 12% sampai 13%. Mayoritas dananya akan disalurkan kepada kredit konsumer yang menjadi segmen mayoritas pada portofolio kami," ujarnya dalam jumpa pers pada Jumat (27/10/2017).
Secara rinci, perseroan pun menargetkan pertumbuhan kredit konsumer pada tahun depan bisa naik 10%. Irfan mengatakan selain segmen konsumer, perseroan juga menargetkan pertumbuhan kredit komersial yang terhubung dengan infrastruktur tumbuh 14% sampai 15%.
"Sebagai agen development, kami juga berperan dalam kredit infrastruktur seperti Bandara Kertajati dan proyek lainnya," ujarnya.
Adapun, untuk antisipasi potensi pengetatan likuiditas pada akhir tahun, bank berkode emiten BJBR itu telah menerbitkan beberapa instrumen penghimpunan dana lainnya seperti Medium Term Notes (MTN) pada Agustus 2017.
Baca Juga
Dengan penerbitan instrumen itu, tingkat bunga yang dibayarkan perseroan lebih rendah ketimbang deposito
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
