Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Danamon Dicaplok Pemodal Jepang, OJK akan Minta Klarifikasi

Otoritas Jasa Keuangan menyatakan akan meminta klarifikasi dari pihak manajemen PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sehubungan dengan adanya rencana akuisisi saham oleh lembaga keuangan Jepang.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana/Antara-M Agung Rajasa
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana/Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan akan meminta klarifikasi dari pihak manajemen PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sehubungan dengan adanya rencana akuisisi saham oleh lembaga keuangan Jepang.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan sampai saat ini otoritas belum mendapat pemberitahuan resmi. "Saya belum dapat laporan dari manajemen bank, nanti saya akan klarifikasi dulu," katanya kepada Bisnis, Kamis (9/11/2017).

Secara terpisah, manajemen The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. yang merupakan anak usaha dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) juga masih menolak bicara.

Pancaran Affendi, Deputy General Manager & Executive Vice President The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., mengatakan dia baru mendengar infomasi aksi akuisisi saham lewat pemberitaan.

"Maaf saya tidak kompeten menjawab ini yah, saya juga baru baca dari news. Mungkin (dapat dikonfirmasi) ke kantor pusat kami di Tokyo karena ini di level shareholder," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dikabarkan akan mengakuisisi saham saham mayoritas Bank Danamon yang saat ini dimiliki oleh Temasek Group asal Singapura.

Harian Nikkei melaporkan bahwa Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ mengalokasikan dana 200 miliar yen atau setara US$1,8 miliar untuk membeli 40% saham Bank Danamon dan akan menjadi pemegang saham pengendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper