Bisnis.com, LONDON - Kementerian BUMN menargetkan dua holding yaitu di bidang energi dan keuangan menjadi prioritas untuk segera terbentuk pada kuartal I/2018.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dirinya berharap korporasi pelat merah yang bergerak di dua bidang usaha tersebut segera membentuk holding. "Perbankan dan energi, dua itu yang prioritas 2018," kata Rini di London, (14/12/2017).
Sebelumnya, Aloysius Kiik Ro, Deputi bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Bisnis Kementerian BUMN mengatakan rencana pembentukan holding energi dapat dimulai pada Januari. "RUPS-nya Januari," ujarnya di sela-sela kunjungan ke London, Selasa malam (12/12/2017).
Aloysius menyebutkan tidak ada persoalan signifikan dalam pembentukan holding tersebut karena Pertamina, Pertagas, dan PGN telah berkomitmen untum mewujudkannya.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan perseroan berencana mengadakan RUPS-LB pada 25 Januari 2018 dengan agenda perubahan anggaran dasar perseroan.
RUPS-LB itu sehubungan dengan rencana pembentukan Holding BUMN minyak dan gas serta mempertimbangkan telah disampaikannya kepada Presiden Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Di sisi lain, Aloysius menambahkan pihaknya juga berharap rencana pembentukan holding jasa keuangan dapat terbentuk pada kuartal I. "Mereka bisa agendakan RUPS-LB setelah RUPS Tahunan untuk itu," ujar Aloysius.
Danareksa akan menjadi induk yang membawahkan empat bank pelat merah termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.