JAKARTA – Selaras dengan aspirasi pemerintah Republik Indonesia untuk memprioritas kan pembangunan infrastruktur, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkomitmen mendukung dan aktif berpartisipasi dalam pembiayaan proyek Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) sebesar Rp2,78 triliun dan Jalan Tol Trans Sumatera ruas BakauheniTerbanggi Besar senilai Rp1 triliun. Total kredit yang dikucurkan untuk dua proyek ter sebut mencapai Rp3,78 triliun.
Untuk diketahui, secara total proyek LRT Jabodebek tahap 1 menghabiskan dana senilai Rp29,9 trili un. Nanti ya, LRT Jabodebek akan melayani rute Cawang – Cibubur, Cawang – Kuningan – Dukuh Atas, dan Cawang – Bekasi Timur.
Adapun proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni Terbanggi Besar, total nilai investasinya men capai Rp16,7 triliun. Ruas Bakauheni Terbanggi Besar merupakan bagian dari 24 ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Proyek sepanjang 140 km ini diharapkan dapat selesai sesuai rencana pada 2019, sehingga dapat meningkatkan investasi dan mengurangi biaya transportasi di wilayah Sumatera.
Dalam kedua proyek infrastruk tur tersebut, CIMB Niaga bersama enam insti keuangan lainnya berti sebagai Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB). Fasilitas kredit sindika si yang diberikan JMLAB dalam proyek LRT Jabodebek tahap 1 kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp19,25 triliun. Adapun partisipasi CIMB Niaga dalam pembiayaan tersebut se nilai Rp2,78 triliun. Kesepakatan tersebut ditandatangani di Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Sementara perjanjian kredit pembiayaan sindikasi proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni Terbanggi Besar dengan PT Hutama Karya (Persero) ditandatangani pada Rabu (27/12/2017) di Jakarta. Total kredit investasi sindikasi yang diberikan perbankan sebesar Rp8,06 triliun. Dalam proyek ini, CIMB Niaga berpartipasi sebesar Rp1 triliun.
“Kami senang dapat berkontribusi mendukung pembangunan proyek infrastruktur pemerintah yang merupakan langkah tepat bagi percepatan pertumbuhan ekonomi. Apalagi LRT adalah sebuah proyek landmark sistem transportasi massal yang cepat, aman, dan terjangkau. Kami secara penuh mendukung rencana pemerintah agar dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu serta mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera guna mempercepat distribusi barang, penghematan biaya distribusi barang, percepatan serta pemerataan ekonomi di Sumatera,” kata Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga John Simon.
Sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha 4 (kategori bank terti gi dari sisi modal inti Tier-1) di Indonesia, CIMB Niaga siap mendukung proyek infrastruktur pemerintah. “Bagi kami, keikutsertaan dalam berbagai proyek infrastruktur pemerintah selain sebagai bentuk dukungan nyata untuk memajukan ekonomi Indonesia, kami melihat bisa menjadi peluang bagi perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit,” ungkap John.
Hingga September 2017, posisi penyaluran kredit CIMB Niaga mencapai Rp178,8 triliun. Pada beberapa segmen, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan double digit seperti KPR yang tumbuh 12,1% year-on-year/Y-o-Ydan SME yang naik 14,5% Y-o-Y.