CIMB Niaga Biayai Proyek Infrastruktur Pemerintah Rp3,78 Triliun

JAKARTA Selaras dengan aspirasi pemerintah Republik Indonesia untuk memprioritas kan pembangunan infrastruktur, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkomitmen mendukung dan aktif berpartisipasi dalam pembiayaan proyek Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) sebesar Rp2,78 triliun dan Jalan Tol Trans Sumatera ruas BakauheniTerbanggi Besar senilai Rp1 triliun.
 Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga John Simon (kiri) dan Chief of Corporate Banking CIMB Niaga Rusly Johannes (kelima kiri) saat Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan (ketiga kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (keempat kiri) di Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Direktur Treasury and Capital Market CIMB Niaga John Simon (kiri) dan Chief of Corporate Banking CIMB Niaga Rusly Johannes (kelima kiri) saat Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan (ketiga kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (keempat kiri) di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

JAKARTA – Selaras dengan aspirasi pemerintah Republik Indonesia untuk  memprioritas­ kan pembangunan  infrastruktur, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkomitmen mendukung dan   aktif berpartisipasi dalam pembiayaan proyek Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) sebesar Rp2,78 trili­un dan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni­Terbanggi Besar senilai Rp1 triliun. Total kredit yang dikucurkan untuk dua proyek ter­ sebut mencapai Rp3,78 triliun.

Untuk diketahui, secara total proyek LRT Jabodebek tahap 1 meng­habiskan dana senilai Rp29,9 trili­ un. Nanti ya, LRT Jabodebek akan melayani rute Cawang – Cibubur, Cawang – Kuningan – Dukuh Atas, dan Cawang – Bekasi Timur.

Adapun proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni­ Terbanggi Besar, total nilai investasinya men­ capai Rp16,7 triliun. Ruas Bakau­heni­ Terbanggi Besar merupakan bagian dari 24 ruas Jalan Tol Trans ­Sumatera. Proyek sepanjang 140 km ini diharapkan dapat selesai sesuai rencana pada 2019, sehingga dapat meningkatkan investasi dan mengurangi  biaya  transportasi  di wilayah Sumatera.

Dalam kedua proyek infrastruk­ tur tersebut, CIMB Niaga bersama enam insti  keuangan  lainnya berti  sebagai Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB). Fasilitas  kredit  sindika­ si yang diberikan JMLAB dalam proyek LRT Jabodebek tahap 1 kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp19,25 triliun. Adapun partisipasi CIMB Niaga dalam pembiayaan tersebut se­ nilai Rp2,78 triliun. Kesepakatan tersebut ditandatangani di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Sementara perjanjian kredit pembiayaan  sindikasi   proyek Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni­ Terbanggi Besar dengan PT Hutama Karya (Persero) ditan­datangani pada Rabu (27/12/2017) di Jakarta. Total kredit investasi sindikasi yang diberikan perbankan sebesar Rp8,06 triliun. Dalam proyek ini, CIMB Niaga berpartipasi sebesar Rp1 triliun.

“Kami senang dapat berkontri­busi mendukung pembangunan proyek infrastruktur pemerintah yang merupakan langkah tepat bagi percepatan pertumbuhan ekonomi. Apalagi LRT adalah sebuah  proyek  landmark  sistem transportasi massal yang cepat, aman, dan terjangkau. Kami secara penuh mendukung rencana pemerintah agar dapat menyele­saikan proyek ini tepat waktu serta mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera guna mempercepat distribusi barang, penghematan biaya distribusi barang, percepatan serta pemerataan ekonomi di Sumatera,” kata Direk­tur Treasury and Capital Market CIMB Niaga John Simon.

Sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha 4 (kategori bank terti gi dari sisi modal inti Tier-1) di Indonesia, CIMB Niaga siap mendukung proyek infrastruktur pemerintah. “Bagi kami, keikutser­taan dalam berbagai proyek infra­struktur pemerintah selain sebagai bentuk dukungan nyata untuk me­majukan ekonomi Indonesia, kami melihat bisa menjadi peluang bagi perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit,” ungkap John.

Hingga September 2017, posisi penyaluran kredit CIMB Niaga mencapai Rp178,8 triliun. Pada beberapa segmen, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan double digit seperti KPR yang tumbuh 12,1% year-on-year/Y-o-Ydan SME yang naik 14,5% Y-o-Y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper