Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk memulai proses merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia yang merupakan anak perusahaan Sumitomo Mitsui Bank Corporation (SMBC) Jepang.
Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari investor asal Jepang tersebut mengenai rencana merger untuk mengintegrasikan bisnis mereka di Indonesia.
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia yang bergerak di bisnis corporate banking akan melengkapi bisnis BTPN yang telah lama menggeluti bisnis retail banking. "Tombol baru dipencet. Proses sedang dimulai," ujarnya, Senin (29/1/2018).
Saat ini, lanjut Anika, pihaknya akan memulai assessment internal untuk menghitung valuasi bisnis terkait dengan merger tersebut.
SMBC menggenggam 40% saham BTPN dan 98% saham Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Setelah merger, kepemilikan saham SMBC di entitas baru yang akan dibentuk tersebut akan berubah. "Apakah akan mencapai lebih dari 50%? Masih dihitung valuasinya," katanya.