Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amendemen Regulasi Uang Elektronik Segera Diluncurkan

Bisnis.com, JAKARTA Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa amendemen atau revisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) terkait e-money bakal segera keluar dalam waktu dekat ini.
Model memperlihatkan kartu e-money edisi Legenda Olahraga dan Maskot Asian Games 2018 saat pembukaan Asian Games - Goifex Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (19/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Model memperlihatkan kartu e-money edisi Legenda Olahraga dan Maskot Asian Games 2018 saat pembukaan Asian Games - Goifex Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (19/8)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA  — Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa amandemen atau revisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) terkait e-money bakal segera keluar dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut seperti disampaikan Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara kepada Bisnis, usai menjadi Keynote Speaker di Acara Peluncuran Portal Berita Online CNBC Indonesia, di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

"Intinya iya memang ada amandemen atau revisi PBI e-money (uang elektronik)," ujarnya.

Namun demikian, ketika dimintai kejelasan kapan amendemen terbarunya tersebut bakal dirilis, pihaknya belum bersedia memberikan jawaban yang pasti.

"Soal kapan waktunya ya, nanti bisa Maret, bisa Februari," ujarnya.

Sebelumnya, pada akhir 2017, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan bahwa BI akan menerbitkan revisi aturan terkait uang elektronik.

Revisi peraturan BI (PBI) tersebut dilakukan bertujuan untuk menyelesaikan perizinan uang elektronik yang saat ini sedang diajukan oleh sejumlah perusahaan.

"Tahun 2018, BI akan menerbitkan revisi aturan BI terkait uang elektronik, nah jika revisi itu sudah dikeluarkan maka status dari beberapa perusahaan yang mengajukan permohonan bisa difinalkan," ujar Agus.

Saat ini yang masih berlaku Peraturan Bank Indonesia No. 18/17/PBI/2016 tanggal 29 Agustus 2016 perihal Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money).

Sekedar informasi, saat ini terdapat sejumlah uang elektronik berbasis server yang sedang mengajukan izin ke BI, seperti BukaDompet milik Bukalapak, TokoCash milik Tokopedia, ShopeePay milik Shopee, GrabPay milik Grab, dan Paytren.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper