Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) berencana memasarkan 2 produk baru unit linked pada kuartal II tahun ini guna memacu perolehan premi dari segmen individu.
Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono menyampaikan, perseroan telah mengantongi premi Rp72,7 miliar per 28 Februari 2018. Adapun, anak perusahaan dari PT Taspen (Persero) ini, menargetkan perolehan premi sepanjang tahun ini sebesar Rp692 miliar atau tumbuh 40% dibandingkan dengan perolehan premi tahun sebelumnya sebesar Rp494,53 miliar.
Dari angka tersebut, kontribusi segmen individu masih kurang dari 5%. Oleh karena itu, perseroan fokus memacu perolehan premi dari segmen individu sepanjang tahun ini. Dia berpendapat segmen individu masih menjanjikan karena penetrasinya masih rendah.
Pihaknya telah menyiapkan 2 produk baru unit linked yang akan diluncurkan pada kuartal II tahun ini. Produk baru ini akan melengkapi 2 produk tradisional yang telah ada untuk segmen individu.
Selain itu, dia berharap kerja sama dengan salah satu bank guna memperkuat kanal distribusi bancassurance dapat terealisasi pada kuartal IV tahun ini. Saat ini, Taspen Life telah bekerjasama dengan Bank Bukopin dan Bank Mandiri Taspen untuk penutupan asuransi jiwa kredit.
"Penetration rate individual life insurance masih rendah di Indonesia," katanya, Senin (19/3/2018).
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat, jumlah tertanggung dari segmen perorangan pada 2017 tumbuh 4,5% menjadi 18,49 juta orang. Sementara, jumlah tertanggung dari segmen kumpulan tumbuh 19% menjadi 47,04 juta orang. Adapun, total tertanggung sebanyak 65,53 juta orang atau tumbuh 14,5%.
