Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembali Catatkan Pertumbuhan Laba, Bank Sumut Bidik 4,6% Tahun Ini

PT Bank Pembanguan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) membidik pertumbuhan laba sebesar 4,6% dari Rp630,01miliar di 2017 menjadi Rp659 miliar tahun ini.
Bank Sumut/banksumut.com
Bank Sumut/banksumut.com

Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) membidik pertumbuhan laba sebesar 4,6% dari Rp630,01miliar di 2017 menjadi Rp659 miliar tahun ini.

Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto menyebutkan pertumbuhan laba ini akan didorong oleh perluasan pangsa pasar perusahaan sektor kredit konsumer, khususnya untuk kredit multiguna dan kredit pensiun.

“Kami canangkan di tahun ini Rp659 miliar, lebih besar dari realisasi tahun lalu. Mudah-mudahan bisa lebih tinggi daripada itu,” kata Edie pada akhir pekan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa untuk tahun ini, pihaknya membidik pertumbuhan kredit bersih sebesar 2,88 triliun baik untuk kredit produktif dan konsumtif.

Selain perluasan pangsa pasasr kredit, Bank Sumut juga akan melakukan perluasasn jaringan dengan berfokus pada wilayah Sumatra Utara setelah pada tahun lalu membuka sebuah cabang baru di batam, Kepualaun Riau yang akan di luncurkan tahun ini.

Adapun perluasan jaringan yang akan dilakukan pada 2018 antara lain menambah 1 kantor cabang konvensional, 1 kantor cabang syariah, 12 kantor cabang pembantu konvensional, 2 cabang pembantu syariah, membuka 3 kantor kas konvensional dan 1 syariah, melakukan peningkatan status terhadap 8 kantor kas, membuka 12 payment point konvensional dan 2 syariah, menambah 8 kas mobil konvensional dan 5 syariah serta 41 ATM.

Salah satu daerah yang menjadi target perluasan jaringan Bank Sumut adalah Pulau Samosir. Menurut Edie, pertimbangan membuka kantor cabang pembantu di daerah ii adalah tingginya potensi daerah tersebut.

“Misalnya kami belum punya cabang pembantu di Pulau Samosir, makanya kita mau buka cabang di Nainggolan. Potensinya besar dan kami hanya baru punya satu cabang di situ,” katanya.

Adapun mobil kas diperuntukkan bagi wilayah-wilayah remote yang belum mampu dijangkau sepenunya oleh kantor cabang seperti di Samosir dan Batam.

Seiring dengan pertumbuhan jaringan ini, Bank Sumut pun mematok pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 12%-15% dari posisi saat ini sebesar Rp23,48 triliun. Angka ini bertumbuh sebesar 8,75% untuk dana pihak ketiga dari 21,59 triliun.

Adapun sepanjang 2017, Bank Sumut membukukan pertumbuhan laba sebesar 7,79% dari Rp584,5 miliar di 2016 menjadi Rp630,01 miliar di 2017 sementara asetnya bertumbuh 10,55% dari 26,17 triliun menjadi 28,93 triliun.

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara Erry Nuradi mengingatkan para direksi perusahaan pentingnya peningkatan modal, dana pihak ketiga, dan penyaluran kredit terutama kepada UMKM.

Erry juga mendorong agar pembukaan cabang di Batam bisa berlanjut ke provinsi lain di luar Sumatra Utara.

“Bank Sumut agar bisa lebih ekspansif dalam membuka cabang di beberapa provinsi di Indonesia ini. Alhamdulillah pada April kita buka cabang di Batam,” katanya.

RASIO KEUANGAN

TAHUN BUKU 2016

TAHUN BUKU 2017

KINERJA

LABA

Rp. 584.5 Milyar

Rp. 630.01 Milyar

Meningkat 7,79%

ASSET

Rp. 26.17 Trilyun

Rp.   28.93 Trilyun

Meningkat 10,55%

KREDIT/PEMBIAYAAN

Rp. 19.53 Trilyun

Rp.   20.64 Trilyun

Meningkat 5,69%

DANA PIHAK KETIGA

Rp. 21.59 Trilyun

Rp.   23.48 Trilyun

Meningkat 8,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper