Program pendidikan BRI sekitar Rp30 miliar

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memperkirakan penyaluran program BRI Peduli Pendidikan bisa mencapai Rp30 miliar pada tahun ini.Nilai program pendidikan BRI itu sekitar 50% dari total Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) yang bergerak di kisaran Rp40 miliar-Rp60 miliar. Porsi anggaran PKBL yang disiapkan bank pelat merah itu biasanya bergerak di kisaran 3%-4% dari laba bersih.Direktur utama Bank Rakyat Indonesia Sofyan Basir mengatakan BRI Peduli Pendidikan merupakan salah satu program PKBL. "PKBL biasanya sekitar 3%-4% dari laba bersih kami, tahun ini diperkirakan Rp40 miliar-Rp60 miliar, sedangkan untuk program BRI Peduli Pendidikan anggarannya sekitar 50% dari PKBL," ujar Sofyan seusai penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, hari ini.Menurut dia, program BRI Peduli Pendidikan tersebut terdiri dari penyaluran beasiswa, bantuan infrastruktur, serta bentuk kerja sama lain baik dengan Kementerian Pendidikan Nasional maupun dengan lembaga pendidikan secara langsung.Pada tahun lalu, perseroan menyalurkan Rp26,82 miliar melalui program BRI Peduli Pendidikan, sedangkan pada 2009 mencapai Rp17,31 miliar.Selain itu, Sofyan menambahkan, hingga April tahun ini BRI telah merealisasikan Rp6,65 miliar dana PKBL, padahal penyaluran sepanjang tahun diperkirakan minimal Rp40 miliar.(luz)

Program pendidikan BRI sekitar Rp30 miliar

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

Terimakasih sudah berpartisipasi

Topik

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Target Baru JP Morgan untuk Harga Saham Pakuwon Jati (PWON)

Prospek Kinerja BRIS di Tengah Tantangan Likuiditas dan Tekanan Margin

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Asuransi Tugu Targetkan Pertumbuhan Laba Rp100 Miliar Akhir Tahun

Ini Strategi Investasi Prudential Indonesia pada 2025

Outlook 2025: Asuransi Kredit Hingga Sinkronisasi Sertifikasi Profesi jadi Tantangan Serius

Usai Balik Rugi Jadi Untung, Jasindo Optimistis Pertahankan Kinerja di Kuartal IV/2024

UOB Indonesia 'Pede' Bisnis Konsumer Moncer Tahun Depan

PNM Dorong Masa Depan Inklusif dengan Ruang Pintar Disabilitas

Terpopuler

OJK Cabut Izin Lima Lembaga Keuangan Mikro, Cek Daftarnya

Kurs Dolar AS BCA, BRI, Mandiri dan BNI Hari Ini, 4 Desember 2024

Bank BTPN Resmi Ganti Nama jadi SMBC Indonesia

AAJI: Klaim Kesehatan Kumpulan Naik Sinyal Positif Ekonomi, Bukti Karyawan Diasuransikan

Sambut Akhir Tahun 2024, BPJS Kesehatan Borong Penghargaan Internasional

# Hot Topic

Pilkada 2024

Program Tax Amnesty

Penetapan UMP

Tarif PPN 12%

KTT G20 Brazil

Pilpres AS 2024

Maung Pindad

Sritex

Retreat Kabinet Merah Putih

Kabinet Merah Putih

Rekomendasi Kami

Rasio Klaim Asuransi Kredit Melonjak per September 2024

Nasib Nahas Industri Asuransi: Sudah Dianggap Tersier, Kini Tertimpa PPN 12%

Nilai Tukar Rupiah di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 28 November 2024

Bank RI Cetak Laba Rp194,97 Triliun per September 2024, Cek yang Paling Moncer

Perang Melawan Judi Online (Judol), OJK Ungkap Kecepatan Pelacakan oleh IASC

Gus Miftah Kena Tegur Prabowo Imbas Olokan Penjual Es Teh

Foto