Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revisi PBI APMK masuk tahap simulasi

JAKARTA: Rencana pengetatan aturan transaksi dan kepemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia telah mencapai tahap simulasi.Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan proses simulasi tersebut dibutuhkan untuk mengetahui perkiraan reaksi di

JAKARTA: Rencana pengetatan aturan transaksi dan kepemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia telah mencapai tahap simulasi.Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan proses simulasi tersebut dibutuhkan untuk mengetahui perkiraan reaksi di lapangan ketika peraturan sudah diimplementasikan. "Sekarang prosesnya sedang simulasi untuk menentukan nanti aturan persisnya seperti apa, batasan maksimum seperti apa. Berapa banyak yang akan terkena dampak, jangan bikin aturan kalau tidak pernah diuji," ujarnya akhir pekan lalu. Aturan yang sedang dikaji tersebut merupakan revisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) yaitu PBI No.11/11/PBI/2009 tentang Alat Pembayaran Melalui Kartu (APMK). Pengkajian tersebut dilakukan paska terjadinya kasus kematian nasabah kartu kredit Citibank. Menurut Darmin, apabila simulasi sudah terlaksana tahap selanjutnya adalag evaluasi terhadap hasil simulasi tersebut guna melihat kecenderungan yang terjadi. "Setelah simulasi selesai baru dibicarakan yang mana yang akan diterapkan, bagaimana kecenderungannya. Biasanya tidak bisa sekaligus," jelasnya. Peraturan baru tersebut nantinya akan membatasi bank agar tidak lepas kendali dalam mengakuisisi calon nasabah kartu kredit baru. Termasuk membatasi konsumen dalam mengambil produk kartu kredit. (tw)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper